Timnas U-16 Indonesia sukses melangkah ke final Piala AFF U-16 2018.
Skuat Garuda Asia berhasil ke final Piala AFF U-16 Indonesia setelah mengalahkan Malaysia 1-0 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018).
Gol kemenangan timnas U-16 Indonesia diciptakan melalui tendangan penalti Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri.
Eksekusi sang algojo melesat mulus ke sisi kiri gawang timnas U-16 Malaysia pada menit ke-72.
(Baca juga: Jadi Bintang Baru di Timnas U-16 Indonesia, Pilar Andalan Fakhri Husaini Terima Keluhan dari Rekan Setim)
Tendangan penalti diberikan buat Tim Garuda Asia setelah winger Mochammad Supriadi dijatuhkan kiper lawan, Abdul Alim Al Amri Ali, di kotak terlarang.
Mochammad Supriadi merupakan satu dari tiga pemain timnas U-16 Indonesia dengan operan paling akurat.
Tidak hanya itu, Mochammad Supriadi juga dikenal sebagai pemain yang tak kenal lelah ketika di lapangan hijau.
Supriadi menjadi salah satu pilar yang mampu mengubah keadaan saat Garuda Asia menghadapi Vietnam, Kamis (2/8/2018).
Saat itu Supriadi masuk menggantikan Yadi Mulayadi dan berhasil mencetak gol penyeimbang untuk timnas U-16 Indonesia.
Memiliki penampilan yang gemilang bersama timnas U-16 Indonesia, Supriadi ternyata sempat tak mendapat restu dari sang ayah untuk bermain sepak bola.
(Baca juga: Kisah Bintang Timnas U-16 Indonesia, Pernah Kena Tipu hingga Harus Jual Baju untuk Beli Makan)
Supriadi memang berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Alasan tersebut menjadi salah satu pertimbangan ayah Supriadi tak mendukung karier putranya di dinia sepak bola.
Sebaliknya, Supriadi mendapat dukungan penuh dari sang Ibu.
Demi putranya, sang Ibu rela berhutang untuk membiayai perjalanan karier Supriadi.
Perjuangan keluarga Supriadi pun tak sia-sia karena pemuda asal Rungkut itu kini mampu menjadi idola masyarakat Indonesia dengan menjadi bagian dari timnas U-16 Indonesia.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar