Setelah hampir mengelilingi Indonesia, kirab obor Asian Games 2018 sampai juga ke Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (10/8/2018).
Tak ada yang menyangka, sambutan warga Purwakarta sangat meriah pada acara yang dimulai pukul 10.00 tersebut.
Di Purwakarta, obor Asian Games pertama kali jatuh di tangan PLT Bupati Purwakarta, Dadan Koswara. Acara dimulai dengan aksi kesenian musik sunda yang menggema di sepanjang Jalan Ciganea.
Obor pun dibawa lari ke arah timur, menuju alan Sudirman, Purwakarta. Di sana, memang terdapat Situ Sribaduga yang terkenal dengan air mancurnya yang berwarna-warni.
Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi adalah orang kedua yang menerima estafet obor dari Dadan.
Ia menjadi salah satu pejabat yang tak menyangka dengan kemeriahan kirab obor tersebut.
"Saya selalu percaya bahwa Purwakarta adalah kota yang aman dan kondusif sehingga terpilih menjadi salah satu dari 54 kota/kabupaten yang mengadakan kegiatan kirab obor," kata Twedi kepada BolaSport.com.
(Baca juga: Vietnam Open 2018 - Dua Ganda Campuran Indonesia Melaju ke Semifinal Setelah Kalahkan Wakil Jepang)
"Kondusifitas itu terlihat sekarang, di mana masyarakat sangat antusias tanpa adanya aksi anarki," ujar Twedi.
Masyarakat yang memagar di sepanjang rute pawai obor terdiri dari berbagai usia. Sebagian besar merupakan pelajar SD, SMP, dan SMA. Sisanya, para pemuda dan orang tua Purwakarta.
"Semuanya tumpah ruah. Ini luar biasa. Kebersamaan ini bisa kita rasakan," ucap Twedi.
Selain kedua pejabat tersebut, obor pun sempat berada di tangan Dedi Mulyadi (mantan Bupati Purwakart) dan sejumlah pejabat TNI.
Purwakarta merupakan gerbang pertama kirab obor memasuki area Jawa Barat. Setelah Purwakarta, kirab obor akan dilanjutkan di Bandung pada Sabtu (11/8/2018), dan Garut (12/8/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar