Timnas U-23 Malaysia sukses menaklukan Uni Emirat Arab pada laga uji tanding jelang Asian Games 2018,Jumat (10/8/2018).
Bertanding di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia berhasil menaklukan UAE dengan skor 2-0.
Dua gol Malaysia diperoleh dari lesakan Safawi Rasid (27') dan Akhyar Rashid (64').
Namun, di balik kemenangan Malaysia tersebut ada kericuhan pada penghujung laga yang terjadi antarpemain kedua negara pada menit ke-90+2.
Insiden itu bermula ketika pemain UEA bernomor punggung delapan, Mohamed Khalfan Al Harasi, terlibat gesekan dengan pemain Malaysia nomor punggung dua.
(Baca juga : Timnas U-23 Malaysia dan UAE Ricuh di Lapangan, Netizen Negeri Jiran Cerca Kinerja Wasit)
Sontak pemain Malaysia bernomor punggung dua, Adib Zainudin tersungkur.
Melihat hal itu, dua pemain Malaysia lainnya tersulut lalu mengejar Khalfan.
Hingga akhirnya, beberapa pemain Malaysia dan UEA terlibat kerusuhan.
(Baca juga : Lagi, Jose Mourinho Serang Manajemen Manchester United)
Meski ada beberapa sosok yang berupaya mengamankan, hal tersebut tak berpengaruh dan kerusuhan malah semakin meluas hingga melibatkan pemain cadangan dan ofisial masing-masing tim.
Kejadian itu pun menyebar dan menjadi pemberitaan serta perbincangan publik.
Daftar Pembelian Pemain Liga Inggris, Fulham Lebih Boros ketimbang Duo Manchester https://t.co/RSe1wQ2dmN
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Agustus 2018
Usai hal tersebut terjadi dan tersebar, salah satu bek timnas U-23 Malaysia, Irfan Zakaria pun meminta maaf pada publik.
Lewat media sosialnya, Irfan meminta maaf karena para pemain Malaysia tidak dapat mengontrol emosi kala pertandingan tersebut.
"Maaf Malaysia tak dapat kawal emosi," tulis Irfan.
Terlepas dari insiden itu, Malaysia akan mengawali laga di babak penyisihan grup Asian Games 2018 menghadapi Kirgistan, Rabu (15/8/2018).
Kepa Arrizabalaga dan 8 Pemain Gres yang Pecahkan Rekor Transfer di Liga Inggris https://t.co/GGIT6ujG9t
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 10 Agustus 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar