Mantan pemain bulu tangkis Malaysia, Ong Ewe Hock, berharap bisa memberikan kontribusi sekali lagi negaranya.
"Ada 50 pemain bulu tangkis yang menempati peringkat 10 besar di dunia selama tiga dekade. Kami punya legenda yang dapat berkontribusi kembali ke negara ini. Ada banyak mantan hebat dari olah raga lain juga," kata Ong dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Saya meninggalkan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) bertahun-tahun lalu karena saya tidak senang dengan apa yang terjadi. Saya bersedia kembali sekarang untuk membantu," aku Ong.
Sebagai seorang pemain, Ong meninggalkan BAM pada 2003 setelah mengabdi untuk negara selama lebih dari satu dekade.
(Baca Juga: Promotor Anthony Joshua: Saya Ingin Memboyong Manny Pacquiao)
Keinginannya untuk kembali berkontribusi muncul di pikiran Ong setelah melihat kondisi saat ini.
Ong melihat olahraga bulu tangkis Malaysia saat ini terlibat dalam banyak masalah karena kurangnya orang yang berpengetahuan tentang olahraga.
"Tidak semua politisi tahu olahraga. Kami membutuhkan orang-orang dengan pengetahuan tentang olahraga untuk menjalankan asosiasi. Kami tertinggal karena kami telah membiarkan politik dalam olahraga tumbuh terlalu lama," ujar Ong menjelaskan.
Setelah mengetahui masalah yang melanda asosiasi, Ong pun berharap Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia saat ini, Syed Saddiq, bisa ambil bagian juga untuk memperbaiki bulu tangkis.
"Ada banyak politisi bahkan sejak di level-level bawah asosiasi sebuah bulu tangkis. Mereka tidak melakukan apa pun, tetapi hanya duduk di sana untuk kekuasaan dan posisi," tuturnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar