Pasangan ganda putra Malaysia, Mohamad Arif Abdul Latif/Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn, tetap merasa senang dengan kemajuan mereka meskipun tersingkir pada babak semifinal turnamen Vietnam Open 2018.
Langkah Arif/Azriyn pada Vietnam Open 2018 terhenti setelah kalah 12-21, 18-21, dari Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (Korea Selatan) pada pertandingan yang digelar di Nguyen Du Cultural Sports Club, Ho Chi Minh City, Vietnam, Sabtu (11/8/2018).
"Ko/Shin lebih unggul dalam hal kekuatan fisik," kata Arif yang dilansir BolaSport.com dari NST.
Meskipun kalah, Arif/Azriyn tetap merasa senang karena sudah bisa menembus semifinal dan pencapaian ini bisa menjadi salah satu pemenuhan syarat untuk Olimpiade Tokyo 2020.
(Baca Juga: Promotor Anthony Joshua: Saya Ingin Memboyong Manny Pacquiao)
"Walaupun kalah, kami masih berada di jalur yang benar untuk menembus jajaran 40 dunia. Meskipun tugas kami di BAM tidak berjalan terlalu baik, target kami tetap sama dan itu adalah memenuhi syarat untuk Olimpiade Tokyo 2020," ujar Arif lagi.
Setelah Vietnam Open 2018, Arif/Azriyn tetap akan berjuang keras.
"Kami akan terus berjuang keras dan mewujudkan impian kami. Pertama-tama, kami perlu meningkatkan peringkat kami, sehingga kami dapat terus bermain di turnamen level tinggi," tutur Arif.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar