Juara dunia delapan divisi, Manny Pacquiao, memberi pujian kepada Lucas Matthysse atas keputusannya untuk gantung raket.
Mattyhsse adalah lawan Pacquiao pada pertarungan yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, 15 Juli 2018.
Di pertarungan tersebut, Pacquiao berhasil meraih kemenangan secara KO di ronde ketujuh dan berhak menyabet sabuk juara kelas welter WBA.
Dua minggu berselang tepatnya pada awal Agustus ini, Matthysse mengumumkan pensiun dari olahraga tinju dengan rekor 39-5 dengan 36 KO.
(Baca Juga: Pernah Hengkang, Mantan Pebulu Tangkis Ini Ingin Dapat Kesempatan Sekali Lagi untuk Bantu Malaysia)
Matthysse mengakui gairah bertarung dalam dirinya sudah mulai berkurang.
"Itu benar-benar keputusan yang tidak apa-apa. Matthysse benar-benar mendapatkan banyak uang dalam pertarungan terakhirnya. Dia harus bangga dengan karier tinju karena memiliki catatan bagus," kata Pacquiao dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Sangat menyenangkan bisa melawan orang seperti dia terlebih dia berasal dari Argentina. Tim sepak bola favorit saya adalah Argentina," tambah petinju berusia 39 tahun tersebut.
"Dia telah membuat keputusan yang tepat jika dia merasa sudah tidak bisa berjuang lagi di tinju. Namun pada saat yang sama, dia bisa juga memutuskan untuk tetap melanjutkan," ujar Pacquiao lagi.
Setelah menghadapi Matthysse, Pacquiao belum menentukan lagi lawan yang akan dihadapi berikutnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar