Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Mantan Bupati Jadi Bagian Sukses Timnas U-16 Indonesia

By Eko Isdiyanto - Minggu, 12 Agustus 2018 | 19:49 WIB
 Penyerang timnas U-16 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Malaysia lewat titip penalti pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018).
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Penyerang timnas U-16 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Malaysia lewat titip penalti pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018).

Timnas U-16 Indonesia sukses meraih gelar juara Piala AFF U-16 2018, mantan Bupati Purwakarta jadi sosok penting dalam pembinaan sepak bola.

Terdapat lima pemain lulusan akademi sepak bola ASAD Jaya Perkasa binaan mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Lima pemain lulusan ASAD Jaya Perkasa dalam skuat Fakhri Husaini itu antara lain: Yadi Mulyadi, Hamsa Medari Lestaluhu, Ahludzz Dzikri, Muhammad Talaohu, dan Muhammad Fajar Fatur Rachman.

(Baca juga: Pertama Tampil Bareng di Laga Liga Jepang, Iniesta dan Podolski Beri Hasil Manis ke Vissel Kobe)

Salah seorang pemain jebolan akademi ASAD sukses mencetak gol pada laga final Piala AFF U-16 2018 antara timnas U-16 Indonesia melawan timnas U-16 Thailand.

Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Sabtu (11/8/2018) itu dimenangi oleh timnas U-16 Indonesia melalui babak adu penalti.

(Baca juga: Mantap! Begini Dukungan Masyarakat Desa Pancuranmas untuk Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa)


Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, atas pencapain itu, Dedi Mulyadi selaku pembina ASAD Jaya Perkasa mengaku terharu sekaligus bahagia.

(Baca juga: Fernando Torres Starter Lagi dan Beri Kemenangan, Klub Jepang Ini Tinggalkan Zona Merah)

Dia berterima kasih untuk dedikasi yang diberikan oleh anak-anak didik ASAD selama turnamen berlangsung.

Menurut Dedi, kerja keras serta disiplin dalam berlatih merupakan faktor penentu kemenangan selain doa yang selalu dipanjatkan.

(Baca juga: Tegaskan Timnya Tidak Boleh Terlena, Ini Harapan Gelandang Timnas U-16 Indonesia Pasca Menjadi Juara)

"Saya terus terang terharu, saya bahagia. Anak-anak dari desa mampu membuktikan diri. Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada semua pihak," kata Dedi Mulyadi.

Kemenangan tersebut disebut Dedy sebagai kado untuk peringatan kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2018.

(Baca juga: Sejarah Indah Indonesia di Piala AFF U-16/U-17, Selalu Diraih dari Kemenangan Atas Thailand)

"Ini kado untuk peringatan kemerdekaan kita," ucapnya.

Disiplin dalam latihan juga dijelaskan oleh Manajer ASAD Jaya Perkasa, Habib Alwi Hasan, sebagai pemikiran kultural Dedi yang diadopsi menjadi peraturan yang harus ditaati di akademi.


Sujud syukur bek timnas U-16 Indonesia, Fajar Fathur Rachman seusai mencetak gol ke gawang timnas U-16 Thailand pada final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 11 Agustus 2018. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Salah satunya seperti mengharuskan para anak didik untuk bangun tidur sebelum ayam berkokok.

(Baca juga: Klub Malaysia yang Punya Dana Melimpah Akhirnya Mendepak Pelatih Karteker Mereka)

"'Anak ASAD yang muslim salat subuh berjamaah kemudian mengaji. Teman-temannya yang non-muslim menyesuaikan emmpelajari kitab agamanya.," tutur Alwi.

Habib Alwi juga menegaskan bahwa peraturan tersebut merupakan kewajiban yang harus dijalankan.

(Baca juga: Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-16, Evan Dimas: Tetap Membumi!)

"Intinya, bangun pagi menjadi kewajiban. Ini belajar karakter," lanjut dia.

Dia juga menambahkan pemilihan anak desa yang dilakukan bukan tanpa alasan.

(Baca juga: Ryuji Utomo Starter dan Main Penuh, Klubnya Pesta Enam Gol di Liga Thailand)

Diakui Habib, kultur anak desa cenderung kuat dan tidak cengeng saat menerima pelajaran.

Meski demikian, dia juga mengakui kultur tersebut ada dalam diri anak kota meski dalam frekuensi yang tidak masif.

(Baca juga: Eks Penyerang Arema FC Cetak Gol, Persipura Kalah dari PS Tira)

"Kuat dalam berbagai hal dan mudah diarahkan, tidak cengeng," tutur Habib Alwi.

"Ini terus terang saja melatar belakangi saya dan Kang Dedi untuk terus apruk-aprukan (menjelajahi) desa. Kita konsisten mencari bibir pemain sepak bola."

(Baca juga: Siap-siap, Timnas U-16 Indonesia Bakal Diguyur Bonus dari PSSI)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : jabar.tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Komentar Rexy Mainaky usai Malaysia Rekrut Mantan Pelatih Axelsen daripada Eks Nakhoda Taufik Hidayat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X