Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, menilai bahwa rencana Liliyana Natsir untuk pensiun sudah tepat.
Liliyana berencana gantung raket pada akhir tahun ini. Sebelumnya, dia mengungkapkan niat untuk gantung raket selepas Olimpiade Rio 2016.
"Kalau lihat dari apa yang sudah dia capai, cukup tepat kalau Liliyana pensiun sehingga orang melihat dia menutup kariernya dengan manis," kata Richard kepada BolaSport.com beberapa waktu lalu.
Di tengah rencana pensiun, klub PB Djarum yang menjadi tempat Liliyana bernaung saat ini menilai bahwa Liliyana masih berpotensi hingga Olimpiade Tokyo 2020.
Liliyana sempat dibekap cedera lutut setelah dia mengalaminya pada China Open 2016.
Namun, kondisi lututnya saat ini sudah membaik dan dia berhasil menjuarai Indonesia Open, Juni lalu.
"Sebenarnya kalau kita lihat dengan program yang saya bentuk, Liliyana bisa sembuh total kakinya. Dia punya kualitas bermain. Jadi, bisa saja kalau dia ingin tampil sekali lagi pada Olimpiade," ucap Richard.
"Saya sebagai pelatih, sudah membawa dia jadi pemain top. Tetapi, kita tidak bisa mengandalkan Tontowi/Liliyana terus," ujar Richard.
(Baca juga: Richard Mainaky Sudah Siapkan Pasangan Baru jika Liliyana Natsir dan Debby Susanto Pensiun)
Menurut Richard, jika Liliyana dipasangkan dengan pemain muda selepas Asian Games, performa Liliyana tidak maksimal.
"Kalau dia misalnya, mengalami kekalahan terus tentu disayangkan meskipun saya tahu Liliyana itu tipe pemain yang tidak mau kalah," tutur Richard.
"Kalau lihat dari apa yang sudah dia capai, cukup tepat kalau dia pensiun sehingga orang melihat Liliyana menutup karier dengan manis. Saya bilang ini momen bagus dan cukup tepat meskipun Liliyana belum bilang sampai 100 persen."
Asian Games 2018 menjadi turnamen besar yang dibidik Liliyana bersama Tontowi Ahmad sebelum dia resmi pensiun.
Cabang olahraga bulu tangkis akan dimainkan di Istora Senayan, Jakarta mulai 19 -22 Agustus untuk nomor beregu putra dan beregu putri.
(Baca juga: Libero Timnas Voli Putra Ini Optimistis Indonesia Tembus 4 Besar pada Asian Games 2018)
Adapun nomor perorangan akan dimainkan pada 23-28 Agustus.
Proses pengundian nomor beregu akan diadakan pada Kamis, (16/8/2018) pukul 19.00 di ruang konferensi pers Istora Senayan, Jakarta.
Sementara itu, undian nomor perorangan akan dilangsungkan pada Rabu (22/8/2018) pada pukul 10.00 WIB di tempat yang sama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar