Turnamen rugbi bertajuk Papua Open 2018 berjalan sukses di lapangan Trikora Abepura, Jayapura, pada hari Sabtu (11/8/2018). Turnamen tahunan ke-5 ini diikuti oleh 12 tim yang terdiri dari 8 tim putra dan 4 tim putri.
Acara dibuka oleh Ketua PRUI Provinsi Papua, Yansen Tinal pada Sabtu pagi dan dihadiri oleh lebih dari 300 atlet dan ofisial dan juga ratusan penonton lainnya.
Dalam pesan pembukanya, Yansen Tinal mengucapkan terimakasih kepada PB PRUI, sponsor APAC Assistance, dan Pemerintah kota Jayapura atas bantuannya kepada kegiatan ini.
(Baca juga: Lalui Jalur Ekstrim, Para Pelari Run to Care Yogyakarta-Semarang 150 Km Dapatkan Penawar Lelah)
PT Freeport Indonesia dan pemerintah kabupaten Jayapura juga membantu tim asal Timika dan Kabupaten Jayapura untuk mengikuti turnamen ini.
Yansen juga mengajak semua atlet untuk menjunjung sportivitas dalam bertanding dan setelah turnamen ini untuk terus mengembangkan rugbi di seantero Papua.
Pertandingan berlangsung ketat dan dipimpin oleh Wasit Nasional David Afriansyah dari PB PRUI dan Frans Albert Joku dari Papua.
Juara kategori putra diraih oleh tim Black Warrior dari kota Jayapura setelah berhasil mengalahkan Bugin-me dari Timika pada laga final.
Hasil ini membuktikan baiknya perkembangan rugbi di Papua karena selama lima kali turnamen ini dilaksanakan, setiap tahun pula juara untuk kategori putra selalu berbeda.
Apresiasi juga diberikan kepada tim putra asal Pulau Dewata, Bali Chili, yang selalu datang ke turnamen tahunan ini.
Tahun ini, mereka menempati peringkat 3.
(Baca juga: Tsitsipas Tak Sangka Akan Jalani Ulang Tahun dengan Tanding Lawan Nadal)
Berikut daftar pemenang turnamen rugbi Papua Open 2018.
Putra
Juara 1: Black Warrior Kota Jayapura.
Runner-up: Bugin-me dari Banti Timika.
Peringkat ke-3: Bali Chili
Putri
Juara 1: Holandia Jayapura
Runner-up: Black Arrow Timika
Peringkat ke-3: Manuai Yoka Kota Jayapura.
Pemain Terbaik
Putra: Jhon Kaway (Kenambai Umbai Kabupaten Jayapura)
Putri: Regina Fetowin (Holandia Kota Jayapura)
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | PRUI |
Komentar