Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Games 2018 - Tim Renang Terus Bakar Adrenalin

By Yakub Pryatama - Senin, 13 Agustus 2018 | 12:48 WIB
Aksi atlet renang nasional Indonesia, Gagarin Nathaniel Yus, saat mengikuti test event Asian Games 2018 bertajuk CIMB Niaga Indonesia Aquatic Championship 2017 di Aquatic Stadium, Senayan, Jakarta, pada Selasa (12/12/2017).
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Aksi atlet renang nasional Indonesia, Gagarin Nathaniel Yus, saat mengikuti test event Asian Games 2018 bertajuk CIMB Niaga Indonesia Aquatic Championship 2017 di Aquatic Stadium, Senayan, Jakarta, pada Selasa (12/12/2017).

Mendapati kekuatan lawan yang cukup kuat, tim renang Indonesia terus memacu adrenalin Gagarin Nathaniel Yus dkk. untuk setidaknya bisa menggapai mimpi dengan meraih medali Asian Games 2018.

Tim renang Indonesia sebetulnya telah memiliki modal yang cukup.

Para perenang jarak pendek yakni I Gede Siman Sudartawa, Gagarin, Glenn Victor, Indra Gunawan,Triady Fauzi Siddiq, dan Aflah Fadlan Prawira, telah mengenyam ilmu selama tiga bulan di Amerika Serikat (AS).

(Baca juga: Turnamen Rugbi Papua Open 2018 Sukses Lahirkan Juara Baru)

Pelatih kawakan, Dave Selo, dipilih untuk memberikan program selama berlatih di AS.

Menurut pelatih tim renang putra Indonesia, Albert Sutanto, Dave sanggup membawa perubahan dan pengalaman pola latihan baru pada anak asuhnya.

"Melihat dari segi pola latihan memang sedikit berubah dengan adanya Dave. Dia mengutamakan using equipment (menggunakan peralatan) di menu latihan," tutur Albert saat ditemui Bolasport di sela-sela latihan tim renang Indonesia, di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, tengah pekan lalu.

Salah satu variasi latihan yang kerap digunakan berlatih di AS ialah penggunaan parasut.

Berbeda dengan tempat latihan sebelumnya di Australia, Albert mengaku AS lebih banyak menggunakan peralatan saat bertanding. 

Hasilnya, cukup oke. Perenang 50 meter gaya punggung, Siman, mampu meningkatkan catatan waktu saat match session (musim latihan).

Perenang asal Bali itu mendapatkan waktu 25,3 detik dari 25,6 detik.


Ekspresi I Gede Siman Sudartawa saat bertanding di cabang renang SEA Games 2017.(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Program berbeda yang ditawarkan Dave pun bisa membuat para sprinter Indonesia ini lebih cepat.

Biasanya para perenang jarak dekat diberi program latihan endurance dengan jarak 8000 meter.

Namun di AS, perenang maksimal berenang hanya 5000 meter, tapi diwajibkan memperbanyak latihan sprint.

Melihat kondisi tersebut, Albert cukup yakin tim renang Indonesia bisa menggondol medali Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September mendatang.

Harapan tersebut berada di tiga nomor, yakni 50 meter gaya punggung putra (Siman), 50 meter gaya dada putra (Gagarin), dan 4x100 meter gaya renang estafet (Siman, Gagarin, Triady, Glenn).

(Baca juga: Ini Jumlah yang Diperoleh dari Acara Penggalangan Dana Run to Care Yogyakarta-Semarang 150 Km)

Albert akan terus melihat perkembangan skuat estafet hingga menjelang pertandingan.

Apalagi, nomor estafet memungkinkan salah satu atletnya tak bisa perform di beregu, tetapi sanggup tampil apik pada nomor perorangan.

Perkenalan untuk Gagarin Nathaniel Yus

Sementara itu, perenang 50 meter dan 100 meter gaya dada putra, Gagarin Nathaniel Yus, sudah tak sabar untuk bertanding pada Asian Games perdananya.

Perenang berusia 20 tahun itu telah disiapkan untuk fokus ke nomor 50 meter dan 100 meter sehingga mendapatkan sedikit perubahan pada gliding dan stroke.


Perenang Indonesia, Gagarin Nathaniel, berpose saat berkunjung ke kantor redaksi BolaSport.com di Palmerah, Jakarta, Jumat (8/9/2017).(GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

"Saya pertama kali berlatih di luar negeri bersama Siman dkk. Ini merupakan pengalaman baru bagi saya untuk ikut latihan sprinter," tutur Gagarin.

Gagarin tentu tak ingin tampil mengecewakan di depan pendukungnya sendiri.

Ia terus mengembangkan latihan back and speed yang berfungsi untuk menguatkan kecepatan saat ditengah pertandingan.

"Saya ingin bisa tampil lepas supaya bisa memuaskan pendukung Indonesia. Apalagi sekarang bermain di rumah sendiri," tutur Gagarin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Penjelasan PSSI soal Tak Ada Pemain Senior yang Main di Liga 1 untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136