Keluhan pemirsa televisi karena tidak bisa menyaksikan para atlet Indonesia berlaga di Asian Games 2018 sampai di telinga Menpora.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi telah menanggapi keluhan itu dan mengambil tindakan lanjutan.
Imam Nahrawi melayangkan surat kepada pihak stasiun televisi yang menyiarkan Asian Games 2018.
Menpora berencana melakukan diskusi dengan pihak terkait pada hari ini, Selasa (14/8/2018).
"Hari ini saya memanggil Direktur Program SCTV, Harsiwi Achmad, dan Pihak EMTEK Grup untuk memperoleh penjelasan terkait diacaknya siaran langsung pertandingan Asian Games 2018 yang banyak dikeluhkan masyarakat," tulis Imam Nahrawi seperti dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya.
"Saya harap nanti dari pihak Emtek Group bisa juga menjelaskan ke media dan masyarakat," kata Imam Nahrawi dikutip BolaSport.com dari laman resmi Kemenpora.
"Agar mereka tahu dan memahami apa yang terjadi terkait diacaknya tayangan Asian Games ini. Semangat terus para penonton dan seluruh warga Indonesia untuk sukses Asian Games 2018," ujarnya.
Direktur Program Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad, meminta masyarakat memahami alasan pengacakan itu lantaran sudah menjadi aturan Olympic Council of Asia (OCA).
"Semoga pemahaman masyarakat akan regulasi dan kerjasama serta legal aspek ini bisa dipahami masyarakat. Kami juga menyarankan ke pemerintah agar bersurat atau bertemu dengan President OCA."
"Agar tayangan acak ini bisa dibuka karena ini lebih penting bisa disaksikan di seluruh Indonesia daripada hak tayang atas Asian Games," tutur Harsiwi Achmad.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com, Instagram/nahrawi_imam |
Komentar