SCTV selaku bagian dari Emtek grup yang menjadi pemegang hak siar Asian Games 2018, menawarkan solusi alternatif bagi masyarakat yang ingin menyaksikan turnamen empat tahunan tersebut.
SCTV memang menerima banyak keluhan masyarakat terkait masalah pengacakan atau enkripsi yang dilakukan pada tayangan Asian Games 2018.
Enkripsi ini menyebabkan masyarakat di pelosok Indonesia yang menggunakan siaran satelit atau parabola tidak bisa menonton siaran Asian Games 2018.
Sementara itu, sinyal UHF atau antena biasa tidak bisa dijangkau di daerah-daerah tersebut.
Menurut Direktur Program Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad dan pihak Emtek Grup lisensi broadcaster memang ranah hukum Olympic Council of Asia (OCA) sebagai bentuk proteksi untuk masing-masing televisi di seluruh dunia yang menayangkan Asian Games.
(Baca juga: Gol Roket Si Anak Ajaib Antarkan Barcelona Juara Piala Super Spanyol 2018)
“Jadi jika tayangan di Indonesia melalui satelit tidak diacak maka akan ada spill over yang bisa diterima di negara-negara lain, Emtek Group sudah dari tiga bulan lalu telah bertemu OCA agar supaya tayangan Asian Games ini tidak diacak melalui satelit tapi tidak berhasil,” kata Harsiwi.
Harsiwi pun menawarkas solusi alternatif bagi masyarakat yang menggunakan televisi satelit.
“Kami membebaskan seluruh pay tv di Indonesia untuk me-relay tayangan Asian Games yang ada di SCTV, Indosiar, O-Channel, Nex Media, Metro TV, TV One, TVRI sebagai bisa mencapai hingga ke pelosok tanah air,” tambahnya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar