Kekalahan telak 65-104 dari Korea Selatan pada laga Grup A Asian Games 2018 diakui membuat mental para pebasket nasional Indonesia agak goyah.
Hal itu diungkapkan pelatih tim basket Indonesia, Fictor Roring, saat ditemui BolaSport.com dalam sesi latihan di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018) sore.
(Baca juga: Basket Asian Games 2018 - Kalah Telak, Pelatih Timnas Putri Mengaku Salah)
Sebenarnya dengan kekalahan kemarin (mental pemain) agak sedikit goyah. Apalagi kemarin mereka kalah dengan telak sekali," ujar Ito, sapaan akrab Fictor Roring.
"Akan tetapi, setelah kami evaluasi tadi pagi, ditambah dengan latihan hari ini, saya rasa (mental) anak-anak sudah pulih kembali," tutur dia.
Ito kemudian bercerita, kekalahan telak dari Korea Selatan membuat para pemain terpukul. Bahkan, sebagian dari mereka ada yang sampai tak tidur nyenyak.
"Wajar sih, pasti bete. Kalah itu kan nggak enak. Namun, dengan evaluasi kami tadi pagi, seperti menonton video, anak-anak sudah kembali normal," ucap Ito.
"Tadi bisa dilihat kan, bagaimana anak-anak berlatih. Mereka terlihat semangat," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, Ito mengatakan bahwa kualitas permainan Korea Selatan sudah dua tingkat di atas Indonesia.
(Baca juga: Tanpa Son Heung-min, Timnas U-23 Korsel Pesta Enam Gol pada Laga Perdana Asian Games 2018)
Terlebih lagi, Korea Selatan merupakan juara bertahan, alias peraih medali emas saat mereka jadi tuan rumah pada Asian Games 2014 di Incheon.
Pada Asian Games 2018, tim basket putra Indonesia tergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Thailand, dan Mongolia.
Untuk laga berikutnya, Indonesia akan menghadapi Thailand pada Senin (20/8/2018).
Pada laga pertama melawan Mongolia, Thailand sukses menorehkan kemenangan tipis 87-86.
Ada dua pemain Thailand yang menjadi sorotan Ito untuk diwaspadai anak asuhnya, yakni Chitchai Ananti dan Patiphan Klahan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar