Jika status pebulu tangkis tunggal putra pemilik hadiah terbanyak pada kuartal pertama 2018 dipegang oleh Anthony Sinisuka Ginting maka hal berbeda terlihat pada paruh pertama musim ini.
Dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton, posisi tunggal putra Indonesia "terkaya" pada bulan ke-8 untuk musim kompetensi 2018 telah berganti.
Anthony Sinisuka Ginting tidak lagi menjadi pengumpul hadiah terbanyak melainkan pemain non-pelatnas Tommy Sugiarto.
Tommy sukses mengoleksi 48.475 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan kurang lebih Rp 707 juta*.
Anak legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto ini sukses memulai seri BWF World Tour 2018 dengan menjadi kampiun Thailand Masters.
Tommy kemudian menjadi runner-up Thailand Open serta semifinalis Malaysia Open 2018.
Pada New Zealand Open, Australian Open, dan Indonesia Open 2018, Tommy sukses lolos hingga perempat final.
(Baca Juga: Wow! Anthony Sinisuka Ginting Raih Total Hadiah Lebih Banyak dari Pemain Nomor 1 Dunia)
Sedangkan Tommy membukukan 1 kemenangan saat mengikuti ajang Indonesia Masters, India Open, All England Open, dan Kejuaraan Dunia.
Sementara prestasi terburuk pebulu tangkis berusia 30 tahun itu adalah saat langsung tersingkir pada babak pertama Malaysia Masters 2018.
Berkat catatan inilah maka Tommy tercatat sebagai tunggal putra terkaya se-Indonesia menggantikan Anthony.
Pada sisi lain, Anthony yang merupakan kampiun Indonesia Masters 2018 hanya mengumpulkan 34.700 dolar AS (Rp 506,97 juta).
Sementara pencapaian terbaik Anthony sesudahnya adalah menembus babak perempat final Malaysia Masters 2018 dan German Open 2018.
*Kurs yang digunakan adalah 1 dolar AS senilai Rp 14.604,94.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar