Dua hari menjelang pembukaan Asian Games 2018, Chef de Mission (CdM) tim Indonesia, Syafruddin, mengunjungi Wisma Atlet di Kemayoran Jakarta.
Syafruddin mengecek satu persatu fasilitas dan kondisi wisma atlet yang dihuni oleh atlet tim Indonesia yang sejak kemarin mulai masuk di Wisma Atlet Kemayoran.
Hingga Kamis (16/8/2018), jumlah atlet Indonesia yang sudah masuk ke Wisma Atlet Kemayoran Jakarta sudah mencapai sekitar 300 atlet.
Mereka adalah atlet dari cabang olahraga yang sudah mendekati jadwal pertandingan. Sesuai ketentuan, para atlet baik Indonesia maupun luar negeri, baru diberi akses masuk ke penginapan dua hari menjelang pertandingan dimulai.
"Tadi saya cek satu persatu fasilitas yang harus mereka terima, dari apartemen hingga menunya. Alhamdulillah, semua saya nilai bagus. Makanannya enak dan bergizi," kata Syafruddin dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Ketika masuk ke kamar atlet, Syafruddin mencoba tempat tidur single bed dan meneliti ruangan, kamar mandi, kamar tidur, pantry (dapur kecil), dan lemari untuk memastikan semua fasilitas tercukupi dengan baik.
Setiap apartemen atlet, rata-rata dihuni untuk 3 atlet atau ofisial dengan dua kamar terpisah. Setiap satu kamar ada yang diisi dengan dua tempat tidur, dan satu kamar dengan satu tempat tidur.
(Baca juga: Chan Peng Soon Antusias Tampil di Nomor Ganda Putra pada Asian Games 2018)
Masing-masing apartemen luasnya 36 meter persegi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Inasgoc |
Komentar