Tim polo air putri Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang saat melakoni pertandingan pertama babak penyisihan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Dalam pertandingan yang berlangsung 4x8 menit tersebut, tim putri Indonesia tumbang dari Jepang dengan skor 4-15.
Barisan pertahanan tim Indonesia menjadi posisi tersibuk lantaran berkali-kali menerima gempuran dari Jepang.
Penjaga gawang Ayudya Suidarwanty Pratiwi harus berjibaku menghadapi tembakan yang dilepaskan oleh lawan-lawannya.
Tercatat, sepanjang pertandingan tim Jepang melakukan 36 tembakan di mana 15 di antaranya berbuah gol.
Pemain Jepang Chiaki Sakanoue menjadi momok setelah menjadi pencetak gol terbanyak (4) dalam pertandingan tersebut.
Terlepas dari kekalahan yang mereka derita, Indonesia mengambil pelajaran positif dari salah satu tim yang diunggulkan tersebut.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Polo Air Indonesia Masih Ada Kesempatan)
Pratiwi pun tidak menyangka mereka bisa menahan gempuran dari pemain Jepang.
"Bayangannya beda. Saya kira hasilnya akan 20-berapa," kata Pratiwi dikutip BolaSport.com dari Antara.
"Tapi saya salut sama teman-teman saya, mereka bisa bantu saya di defense jadi center-nya saja tak banyak berkutik, jadi saya merasa mereka sangat luar biasa kerja kerasnya," kata Pratiwi.
Pada pertandingan berikutnya yang berlangsung hari Jumat (17/8/2018), tim polo air putri Indonesia akan berhadapan dengan Hong Kong.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | antaranews.com |
Komentar