Pebulu tangkis cantik Malaysia, Goh Liu Ying, ternyata memori tersendiri pada tanggal yang sama dengan pembukaan Asian Games 2018 yaitu 18 Agustus.
Dua tahun lalu, tepatnya pada 18 Agustus 2016, Goh sukses mengibarkan bendera Malaysia pada ajang Olimpiade Rio 2016.
Goh yang berpasangan dengan Chan Peng Soon di sektor ganda campuran finis sebagai runner-up Olimpiade.
Perjuangan mereka untuk menyabet medali emas terhenti setelah kalah 14-21, 12-21 dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) pada partai perebutan gelar juara.
Tepat dua tahun setelah momen bersejarah tersebut, Goh kembali akan mewakil Malaysia di ajang olahraga multi-event internasional, yaitu Asian Games 2018.
Bertepatan dengan pembukaan secara resmi Asian Games Jakarta-Palembang 2018, Goh mengunggah momen yang dialaminya saat tampil pada ajang Olimpiade Rio 2018.
"18.08.2016, 18.08.2018," tulis akun @gohliuying pada Sabtu (18/8/2018).
Unggahan ini semacam kode dari Goh untuk mengulang memori indah tahun 2016 bahkan memperbaiki raihan menjadi medali emas Asian Games 2018.
Hal tersebut ditegaskan dengan salah satu tanda pagar yang ditulis oleh Goh yaitu #fightforit yang berarti berjuang untuk mendapatkannya.
(Baca Juga: Pelatih Basket Korsel Nilai Fasilitas Wisma Atlet Lebih Buruk dari Penjara)
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kembali menjadi tulang punggung Malaysia untuk nomor ganda campuran.
Jika dilihat dari peringkat dunia Chan/Goh menduduki peringkat ke-9 dunia.
Keduanya menjadi ganda campuran terbaik kedua Malaysia setelah Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai yang saat ini menduduki peringkat ke-6 dunia.
Asian Games 2018 akan berlangsung hingga Minggu (2/9/2018) di dua kota besar Indonesia yaitu Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | instagram.com/gohliuying |
Komentar