Upacara pembukaan Asian Games 2018 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Sabtu (18/8/2018) malam.
Ribuan orang terlihat sudah memadati stadion kebanggaan rakyat Indonesia itu sejak siang ke sore hari.
BolaSport.com sendiri mendapatkan kesempatan untuk merasakan jalur VIP di upacara pembukaan Asian Games 2018 ini.
Masuk lewat Pintu Barat SUGBK di antara Stadion Madya dan Gelanggang Renang, Bolasport.com disambut oleh tarian Papua dan beberapa LO dengan baju tradisional Jawa.
Sayang, Bolasport.com terpaksa meninggalkan kamera di checkpoint.
Namun, supervisor yang menjaga meyakinkan bahwa kamera kami akan aman.
"Tenang saja, di sini banyak polisi berjaga, kok," tutur wanita bernama Lydia tersebut.
Sesampai di gerbang SUGBK, Bolasport.com mendapati bahwa ada sedikit kendala dengan pintu masuk.
Pintu yang seharusnya hanya terbuka satu itu ternyata menjadi dua karena ada menteri yang baru datang dan penonton lain mengikutinya.
"Jalur jelasnya ada, tapi lalu ada yang terbuka karena menteri masuk. Nah, sisanya langsung bergerak ke situ," ujar Indira Saraswaty, Pemimpin Redaksi NOVA.
(Baca juga: Pesan Mesut Oezil untuk Penggemar pada Peringatan Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia)
"Akibatnya ada dua jalur masuk. Untungnya tidak ada problem atau komplain dari siapa pun, paling malu sedikit dilihat rombongan luar negeri atau kedutaan negara lain," tuturnya lagi.
Sesampai di dalam, telah tersedia berbagai macam kudapan sore bagi para undangan VIP.
Beberapa makanan yang tersedia adalah gethuk, siomay, wajik, dan pempek.
"Makanan tak buruk, terutama setelah jalan cukup jauh tadi menuju ke stadion," ujar Indira lagi.
Bolasport.com kemudian diarahkan menuju kursi SUGBK yang kini telah mempunyai nomor.
(Baca Juga: Cal Crutchlow: Peranti Elektronik Honda Sudah Bagus, tetapi Kami Ingin Lebih Baik Lagi)
Para petugas mengarahkan ke tempat duduk tanpa hambatan sama sekali.
Namun, fasilitas yang mungkin bisa dikembangkan adalah toilet di SUGBK.
Toilet pria di tribune VIP dekat gate 45 dan 46 yang BolaSport.com tempati masih terlalu kecil, hanya mempunyai delapan urinoir dan dua bilik.
Walau terdapat petugas kebersihan di toilet tersebut, kondisi lantai yang basah membuat toilet terkesan tidak terlalu bersih. apalagi jika dibandingkan dengan stadion-stadion luar negeri seperti di Piala Dunia 2018 kemarin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar