Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenal Defia Rosmaniar, Taekwondoin Putri yang Gemar Menulis

By Persiana Galih - Minggu, 19 Agustus 2018 | 17:53 WIB
Atlet taekwondo, Defia Rosmaniar, merayakan keberhasilannya meraih medali emas pada nomor poomsae individu putri di Plenary Hall JCC, Jakarta, Minggu (19/8/2018).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Atlet taekwondo, Defia Rosmaniar, merayakan keberhasilannya meraih medali emas pada nomor poomsae individu putri di Plenary Hall JCC, Jakarta, Minggu (19/8/2018).

 Defia Rosmaniar memang berbeda. Jika taekwondoin nasional lainnya sudah mencintai cabang olahraga asal Korea Selatan itu sejak pertama kali memainkannya, Defia justru tidak.

“Saya agak malas-malasan waktu pertama kali memaingkan taekwondo. Namun, karena terus menerus dilakoni, lama-lama saya menyukainya juga,” ujar Defia.

Putri kelahiran Bogor, 25 Mei 1995 ini pertama kali mengenal taekwondo pada di usia SMP.

“Saya dikenalkan oleh kakak sepupu yang juga main taekwondo. Sekarang beliau jadi pelatih taekwondo DKI Jakarta,” kata dia.

(Baca juga: Asian Games 2018 - Baru Debut dan Langsung Kalah, Pemain Malaysia Ini Kecewa Berat)

Kakak sepupu yang mengenalkan Defia pada taekwondo tidak sempat berkarier hingga mewakili Indonesia pada ajang internasional.

Namun, ia menjadi sosok penting karena telah mengantarkan Defia hingga menjadi salah satu skuat taekwondo Indonesia untuk Asian Games 2018.

Selain berlatih dan bertanding taekwondo, ia pun diketahui memiliki hobi menulis.

Defia tak pernah memandang hasil tulisannya baik atau buruk, karena ia tak bertujuan untuk menerbitkan tulisan-tulisan tersebut.

“Saya menulis karena saya pikir hal itu lebih bermanfaat dari main gadget,” ujar mahasiswi semester lima Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta itu.

Defia Rosmaniar merupakan taekwondoin Indonesia sekaligus atlet pertama Indonesia yang meraih medali emas pada Asian Games 2018.

Dia meraih keping emas Asian Games setelah tampil apik pada nomor poomsae perorangan putri yang berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (19/8/2018).

Defia mengalahkan wakil Iran, Marjan Salashouri, dengan perbedaan skor yang mencolok.

Defia meraih poin 8.760, sedangkan Salashouri cuma bisa mendapatkan poin 8.360.

(Baca juga: Angkat Besi Asian Games 2018 - Juara Dunia Cedera, Sri Wahyuni Potensi Emas)

Sebelum memenangi medali tersebut, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) memang percaya Defia akan membawa pulang medali emas.

Hal ini tidak lepas dari kejutan yang dibuat Defia, mengalahkan wakil Korea Selatan -yang disebut-sebut sebagai raja taekwondo dunia- pada nomor poomsae perorangan putri Kejuaraan Asia di Ho Chi Minh City, Vietnam, 24-28 Mei lalu.

Kunci keberhasilan Defia saat itu adalah berhasil mengatasi demam panggung.

Ia berhasil menciptakan gerakan poomsae sempurna, sehingga mendapat nilai positif dari juri.

Atlet yang mengidolakan taekwondoin Korsel, Kang Su-ji, ini mengikuti pemusatan latihan di Korsel sejak Maret-Agustus 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Mirisnya Juara Dunia Saat Disebut sebagai Pembalap MotoGP 2024 Paling Menyedihkan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136