(Baca juga: Legenda Italia Pantau Penampilan Perdana Cristiano Ronaldo pada Pertandingan Serie A)
Gerakan kompak serta serempak para penari memukau para penonto yang menyaksikan detik-detik pembukaan pesta akbar olahraga se-Asia itu.
Sebelumnya, tarian pada pembukaan Asian Games 2018 itu sempat dikira Tarian Saman karena sekilas posisi para penari dan sebagian gerakan memang sama.
Walaupun keduanya sangat jelas berbeda. Tarian Ratoh Jaroe merupakan gabungan dari beberapa tarian asal Aceh.
Pembukaan Opening Ceremony 18th ASIAN GAMES JAKARTA PALEMBANG 2018 Countdown dibuka dengan Tarian Saman dari ribuan penari Indonesia.#AsianGames2018 #EnergyofAsia #OpeningCeremonyAsianGames2018 pic.twitter.com/g4t0aPl4u3
— NET. (@netmediatama) 18 Agustus 2018
Mulai dari Saman, Ratoh Datoek, Likoek Puloe, Ratep Meuseukat, dan Ratoh Bantai.
Tepukan pada dada pada tarian Ratoh Jaroe itu merepresentasikan gerakan dari Tarian Saman.
Meski demikian, terdapat pula perbedaan antara Tarian Ratoh Jaroe dan Tarian Saman.
(Baca juga: Pasca Opening Ceremony Asian Games 2018, Imam Nahrawi Tuntaskan Salah Satu Janji)
Persembahan Tarian Ratoh Jaroe Khas Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai gerakan tangan yang unik pada Opening Ceremony Asian Games 2018.
Video : @netmediatama#PesonaAsianGames2018#OpeningCeremonyAsianGames2018 #AsianGames2018 pic.twitter.com/I0Gq4EjBPg
— KEMENPAR RI (@Kemenpar_RI) 18 Agustus 2018
Hingga kini Tarian Saman hanya diperbolekan dibawakan oleh laki-laki, sementara itu Tarian Ratoeh Jaro identik dengan perempuan.
Hal itu dikarenakan gerakan menepuk dada pada Tari Saman yang tidak etis jika dilakukan oleh perempuan.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar