Pertarungan tinju kelas berat yang ditunggu-tunggu antara Tyson Fury melawan Deontay Wilder semakin mendekati kesepakatan final.
Hal tersebut dikonfirmasi setelah Fury berhasil mengalahkan Francesco Pianeta di Windsor Park, Belfast, Sabtu (18/8/2018).
Pada pertarungan tersebut, Fury menang angka dengan skor 100-90 usai melakoni duel sepuluh ronde.
Usai kemenangan Fury, Wilder yang berada di ring side (pinggir ring) pun segera memberinya sebuah peringatan.
(Baca Juga: Misteri Stuntman Presiden Jokowi saat Naik Motor ke Pembukaan Asian Games 2018 Terkuak?)
"Ada satu hal yang tidak pernah dimiliki oleh Tyson Fury. Dia telah memenangkan banyak sabuk, tetapi dia tidak pernah memiliki sabuk WBC," kata Wilder dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Jika dia pernah berpikir tentang memiliki sabuk ini, dia lebih baik bangun dan meminta maaf kepada saya karena hal itu tidak akan pernah terjadi," lanjut petinju berkebangsaan Amerika Serikat tersebut.
Wilder pun menegaskan tidak sabar untuk segera menghadapi Fury.
"Saya tidak sabar untuk segera menghadapi Fury karena saya akan menjatuhkannya. Saya berjanji di hadapan kalian semua. Setiap orang yang pernah masuk ke ring bersama saya, telah saya hancurkan," ujar Wilder.
(Baca Juga: Aksi Via Vallen saat Pembukaan Asian Games 2018 Dikritik Netizen)
"Sebagai petinju, Fury belum pernah tersingkir, tetapi dia akan merasakan pengalaman seperti apa rasanya dipukul oleh Bronze Bomber. Dia akan kalah KO," lanjutnya.
Selanjutnya promotor Fury, Frank Warren, mengatakan bahwa kesepakatan rinci dengan Wilder akan dibahas pekan depan.
Di kesepakatan tersebut, Fury tampak menginginkan lokasi pertarungan bertempat di Las Vegas, Amerika Serikat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar