Pasangan ganda putra Negeri Jiran, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, mendapatkan kecaman dari Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria.
Kecaman itu muncul menyusul kegagalan tim putra Malaysia pada laga perdana di Asian Games 2018.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/8/2018), tim putra Malaysia kalah 0-3 dari Jepang.
Selepas kekalahan tersebut, Norza mengatakan sangat kecewa, terlebih kepada Goh/Tan yang digadang-gadang sebagai wakil andalan Malaysia.
Pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu kalah dua gim langsung dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 18-21, 18-21.
(Baca Juga: Sepak Takraw Asian Games 2018 - Kena Protes dari Indonesia, Tim Putra Malaysia Sempat Terancam Tak Bisa Tampil)
Menurut Norza, kekalahan Goh/Tan menunjukkan mereka bukan pesaing yang layak untuk memperebutkan medali di kategori individual.
Mendapatkan kecaman langsung dari Presiden BAM, Goh/Tan pun angkat bicara.
"Sebagai seorang atlet nasional, tekanan dan harapan menjadi dua hal yang tidak bisa dihindarkan. Kami hanya harus berusaha dengan baik," kata Tan dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Kami berharap dapat mengubah tekanan menjadi motivasi. Kami memiliki harapan dan target kami sendiri," ujarnya.
Goh menjelaskan bahwa di a dan Tan juga merasakan kekecewaan yang dalam.
"Jelas, kami kecewa karena kalah, tetapi kami harus tetap lanjut. Kami akan bangkit dan bertarung lebih baik dalam kategori individual," ujar Goh.
Sebagai catatan, ini adalah kali pertama Malaysia gagal mencapai perempat final di kategori beregu putra pada ajang Asian Games.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar