Petenis putri andalan Indonesia, Beatrice Gumulya, harus mengakui keunggulan petenis India, Raina Ankita Ravinderkrishan, pada babak 32 besar cabor tenis tunggal putri Asian Games 2018, Senin (20/8/2018).
Bermain di Lapangan Tenis Bukit Asam, Palembang, Beatrice Gumulya nyaris tidak bisa mengembangkan permainan terbaiknya.
Perempuan 27 tahun itu harus mengakui keunggulan Raina Ankita Ravinderkrishan dua set langsung, 2-6, 4-6.
Pada set pertama, Beatrice Gumulya mencatatkan 8 kali kesalahan sendiri dan 10 kali pada set kedua.
(Baca Juga: Barcelona Naikkan Gaji Sergio Busquets Musim Ini)
Beatrice sebenarnya bisa mengambil poin dari servis, tetapi cuaca panas menjadi kendala bagi perempuan asal Jakarta itu untuk mengimbangi permainan lawannya.
“Saya banyak melakukan salah sendiri. Matahari benar-benar di atas kepala saat skor 2-1 dan kemudian 2-2," tutur Beatrice saat ditemui BolaSport.com.
"Dari situ muncul awal rasa tegang saya, silau sekali. Namun saya tidak bisa menyalahkan cuaca,” ujarnya melanjutkan.
Menurut Beatrice, pertemuan ini merupakan yang kedua dengan tunggal putri asal India tersebut.
Pada pertemuan pertama, Beatrice Gumulya mampu mengatasi perlawanan Raina Ankita Ravinderkrishan saat bermain di lapangan indoor.
“Saya coba mengatasi matahari, lawan juga sebenarnya mengalami hal yang sama tetapi saya benar lagi inconfindence dan sulit untuk mengembangkan permainan,” jelas Beatrice.
(Baca Juga: Kaki Lionel Messi Tunjukkan Sinyal Bahwa Barcelona Raih Treble Winners Musim Ini)
Usai tersingkir pada nomor tunggal putri, Beatrice mengaku tengah mempersiapan diri di nomor ganda berpasangan dengan Jessy Rompies.
Menurutnya, di nomor itu Indonesia bakal berhadapn dengan banyak lawan berat seperti Jepang dan China yang diperkuat pemain bagus.
“Sekarang fokus saja ke depan, harus prepare dari hal terburuk, fokus untuk bisa memperbaiki kesalahan,” jelas Beatrice.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar