Lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni, menuntaskan perlombaan Asian Games 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Senin (20/8/2018), dengan raihan medali perak.
Turun pada nomor 48kg putri, Sri Wahyuni Agustiani berhak atas medali perak usai melakukan total angkatan 195kg (Snatch 88 dan clean and jerk 107kg).
Sebenarnya, perempuan 24 tahun itu diproyeksikan dapat memperoleh medali emas saat Asian Games 2018.
Meski pada akhirnya Yuni hanya meraih perak, Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Indonesia (PABBSI) tetap puas dengan performanya di Pesta Asia.
“Waktu Olimpiade Rio de Janeiro 2016, total angkatan Sri Wahyuni hanya 192," kata Dirja Wihardja saat ditemui BolaSport.com.
"Saat ini, dia mengalami peningkatan 3kg dan ia membuat kami senang,” tutur manajer tim nasional angkat besi Indonesia itu.
Pada perlombaan hari ini, Yuni hanya kalah dari lifter putri Korea Utara, Song Gum-ri, yang meraih medali emas.
Atlet 20 tahun itu keluar sebagai pemenang dengan total angkatan 195 (Snatch 87 dan clean and jerk 112).
Sementara itu, medali perunggu nomor 48kg putri disabet oleh lifter putri Thailand, Thunya Sukcharoen, dengan total angkatan 189 kg.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar