Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Momen Berbeda Presiden Jokowi di Akuatik Stadium

By Wisnu Nova Wistowo - Selasa, 21 Agustus 2018 | 06:56 WIB
Ekspresi perenang nasional, I Gede Siman Sudartawa, setelah gagal mendulang medali di cabang renang nomor 50 meter gaya punggung di Aquatic Stadium Gelora Bung Karno, Senin (20/8/2018).
FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA
Ekspresi perenang nasional, I Gede Siman Sudartawa, setelah gagal mendulang medali di cabang renang nomor 50 meter gaya punggung di Aquatic Stadium Gelora Bung Karno, Senin (20/8/2018).

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, harus menelan pil pahit alias kecewa saat menyaksikan langsung perjuangan atlet-atlet renang terbaik Tanah Air pada laga final hari kedua cabang renang di Akuatik Stadium Gelora Bung Karno (GBK), Senin (20/8/2018).

Berbeda dengan dua momen sebelumnya saat menyaksikan penampilan atlet Taekwondo Indonesia, Defia Rosmaniar. Juga, atlet wushu putri, Lindswell Kwok, yang berujung terciptanya medali emas.
 
Kali ini, Presiden Jokowi tak bisa kembali mendengarkan lagu Indonesia Raya berkumandang di Akuatik Stadium.
 
Betapa tidak, tiga wakil Indonesia yang tampil di tiga nomor berbeda tak satu pun yang sanggup mendulang medali.
 
 
Aflah Fadlan Prawira yang menjadi wakil di Tanah Air di nomor 800 meter putra menempati posisi keenam klasemen akhir.
 
Di nomor ini, Fadlan membuat catatan waktu 8 menit 03.87 detik.
 
Perenang asal China tampil sebagai pemenang dan berhak atas medali emas karena memiliki catatan waktu tercepat dengan 7 menit 48.36 detik.
 
 
Harapan terbesar Merah Putih untuk mendulang medali, I Gede Siman Sudartawa, di luar dugaan mengalami kegagalan.
 
Siman merupakan perenang yang memiliki catatan waktu tercepat di babak kualifikasi 50 meter gaya punggung dengan catatan waktu 25.01 detik.
 
Catatan tersebut sekaligus memperbaiki rekor nasional atas namanya sendiri dengan 25.04 detik.
 
 
Namun, performa impresif perenang asal Bali berusia 23 tahun ini mengalami penurunan drastis di babak final.
 
Siman hanya finis di urutan kelima dengan catatan waktu 25.29 detik.
 
Di nomor 50 meter gaya punggung ini, perenang asal China, Xu Jiayu, keluar sebagai peraih medali emas dengan catatan waktu 24.75 detik.
 
Wakil terakhir Indonesia yang bersaing di nomor 200 meter gaya ganti putra, Triady Fauzi Sidiq juga hanya sanggup finis di urutan keenam dengan catatan 2 menit 02.09 detik.
 
Catatan Triady terpaut 5.57 detik dari perenang asal China, Shun Wang, yang mendapatkan medali emas di nomor ini.
 


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BolaSport.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
29
58
3
Nottm Forest
29
54
4
Chelsea
29
49
5
Man City
29
48
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
29
47
8
Fulham
29
45
9
Aston Villa
29
45
10
Bournemouth
29
44
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
27
60
2
Real Madrid
28
60
3
Atlético Madrid
28
56
4
Athletic Club
28
52
5
Villarreal
27
44
6
Real Betis
28
44
7
Mallorca
28
40
8
Celta Vigo
28
39
9
Rayo Vallecano
28
37
10
Sevilla
28
36
Klub
D
P
1
Inter
29
64
2
Napoli
29
61
3
Atalanta
29
58
4
Bologna
29
53
5
Juventus
29
52
6
Lazio
29
51
7
Roma
29
49
8
Fiorentina
29
48
9
Milan
29
47
10
Udinese
29
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X