Achmad Hulaefi sukses mempersembahkan medali perunggu dari cabang olahraga wushu pada Selasa, (21/8/2018), di JIexpo Kemayoran, Jakarta.
Achmad Hulaefi yang bermain di nomor daoshu+gunshu sukses meraih tempat ketiga setelah menorehkan poin 9.70 (daoshu) dan 9.71 (gunshu).
Sementara medali emas sendiri diraih oleh atlet asal China, Wu Zhaouha, yang mencatatkan angka 9.76 untuk kedua nomor.
Sedangkan medali perak diraih oleh atlet asal Korea Selatan, Cho Seungjae, dengan torehan 9.72 (daoshu) dan 9.73 (gunshu).
Sejak awal Hulefi memang ditempatkan untuk meraih medali perunggu dan ia bersyukur pada akhirnya bisa mencapai target itu.
"Saya kan memang awalnya diplot untuk meraih peringkat ketiga. Akhirnya saya bisa melakukan itu dan saya bersyukur," tuturnya.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Menpora Komentari Perolehan 4 Medali Emas yang Sudah Didapat Indonesia)
Berbicara soal lawan, Achmad Hulaefi mengakui bahwa Korea Selatan memang lawan yang tangguh.
Bahkan menurutnya peningkatan yang dimiliki wakil Negeri Gingseng itu sangat signifikan.
"Korea meningkat. Dulu saya sempat dapat perak dan Korea perunggu. Tapi sekarang mereka lebih baik karena adanya teknik baru," lanjutnya.
Pada sisi lain, usai Asian Games 2018 ini Achmad Hulaefi mengaku akan mempertimbangkan untuk berhenti menjadi atlet alias pensiun.
Meski begitu, Hulaefi masih melihat berbagai aspek sebelum memutuskan masa depannya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar