Pasangan ganda putri Indonesia, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris, mengaku sudah bermain maksimal saat menjumpai wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, pada laga partai keempat semifinal beregu putri Asian Games 2018.
Duet Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris gagal menyumbang poin kemenangan untuk Indonesia setelah dikalahkan Matsutomo/Takahashi di Istora Senayan, Jakarta, dengan skor 13-21, 10-21.
Melalui hasil tersebut, skuat tepok bulu putri Merah Putih dipastikan hanya bisa mempersembahkan medali perunggu karena kalah dari Jepang dengan skor 1-3.
(Baca juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Pelatih Sudah Siapkan Strategi Baru untuk Marcus/Kevin)
"Kendalanya masih sama (setiap kali bertemu Matsutomo/Takahashi). Mereka mainnya safe banget. Meski awal-awal sering mati sendiri, makin lama mereka mainnya makin bagus," ujar Della seusai pertandingan.
"Secara keseluruhan, tim putri Jepang pemainnya rata. Hasil ini (medali perunggu) sudah sesuai dengan target dan mesti kami terima karena tadi kami sudah main maksimal," kata Della lagi.
Tim putri Indonesia membuka rangkaian pertandingan semifinal kontra Jepang dengan positif.
Gregoria Mariska Tunjung yang turun sebagai pemain tunggal pertama berhasil menunaikan tugasnya dengan mengalahkan pemain nomor dua dunia, Akane Yamaguchi, 21-16, 9-12, 21-18.
Indonesia pun unggul 1-0 atas Jepang.
(Baca juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Fajar/Rian Bangga Bisa Bela Indonesia)
Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. Saat laga partai ketiga tuntas dimainkan, Indonesia berbalik tertinggal 1-2 dari skuat putri Negeri Sakura.
Dua poin kemenangan Jepang masing-masing disumbang oleh pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Nozomi Okuhara.
Duet Fukushima/Hirota menang atas Greysia Polii/Apriyani Rahayu dengan skor 21-13, 21-12, sedangkan Okuhara mengatasi Fitriani melalui permainan tiga gim yang berkesudahan dengan skor 19-21, 21-4, 21-10.
Barisan Srikandi Merah Putih dipastikan menyerah di tangan Jepang setelah Della/Rizki gagal melewati hadangan juara Olimpiade Rio 2016, Matsutomo/Takahashi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar