Yasuhiro Yamasita mengaku dimarahi oleh Ketua Asosiasi Bola Basket Jepang setelah empat atlet basket Jepang diduga telah menyewa PSK untuk layanan seks.
4 atlet yang bernama Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura ini meninggalkan Jakarta untuk kembali ke Jepang pada Senin (20/8/2018) dini hari.
Sebelumnya, mereka kepergok tengah berada di sebuah daerah "red districk" Jakarta.
(Baca juga: 3 Tantangan Berat yang Ditaklukan Wishnutama untuk Asian Games 2018)
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, Ketua Asosiasi Bola Basket Jepang (JBA), Yuko Mitsuya mengungkapkan bahwa dia bertanggung jawab terhadap kejadian itu.
Mitsuya bahkan mengaku sempat dibentak oleh Kepala Kontingen Jepang, Yasuhiro Yamashita yang sempat mengamuk kepadanya.
(Baca juga: Perasaan Wishnutama saat Melihat Mahakarya Pembukaan Asian Games 2018 Dibongkar)
"Saya telah berbicara dengan kepala kontingen Yasuhiro Yamasita sebelumnya, dan saya dibentak olehnya," kata Yuko Mitsuya.
"Dia mengatakan, Aku sangat menyesal tidak mengirim orang dari JBA untuk mengawasi tim dan kita tidak cukup baik mendidik anak-anak ini,' kata Mitsuya lagi.
Selain itu Mitsuya juga mengaku akan berkonsultasi dengann tim pengacara untuk memberi hukuman kepada 4 atlet basket tersebut.
Kejadian ini menambah beban berat JBA yang pernah dicekal oleh federasi basket dunia (FIBA) pada 2014-2015 karena buruknya pengelolaan organisasi.
Bahkan, tim basket Jepang belum mendapat garansi untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Kini para atlet itu sudah meminta maaf secara langsung melalui sebuah konferensi pers pada Senin (20/8/2018).
(Baca juga: Apresiasi Dukungan Suporter, Luis Milla: We Are Indonesia!!!)
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas tindakan ceroboh kami yang tela mencoreng kehiratan tidak hanya penggemar basket tapi juga seluruh warga Jepang," kata Takuma Sato.
Pemain lain, Nagayoshi, juga mengungkapkan tidak bisa membayangkan dirinya bermain basket lagi.
(Baca juga: Kemenangan Timnas U-23 Indonesia Mendapat Sorotan dari Perempuan Ini)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Tribunjatim.com |
Komentar