Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengakui kepintaran Kento Momota (Jepang) dalam mencari celah kesalahan lawannya.
Menurut Anthony Sinisuka Ginting, kepandaian inilah yang membuat Momota tampil lebih unggul saat mereka saling berhadapan pada partai kesatu babak semifinal beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Pada laga tersebut, Anthony -yang sudah lebih dulu unggul pada gim kesatu- kembali harus mengakui kemenangan Momota dengan skor 21-14, 14-21, 16-21.
"Sebenarnya cara bermain Kento (Momota) sama saja seperti pertemuan sebelumnya. Dia tidak punya pukulan yang aneh-aneh, hanya dia pintar mencari celah dan tidak mau buru-buru mematikan pukulan," tutur Anthony seusai pertandingan.
(Baca juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Susy Susanti Sebut Target Tim Beregu Putri Sudah Tercapai)
Anthony tampil mengesankan saat gim kesatu dimainkan. Mengandalkan permainan menyerang, juara Korea Open 2017 itu menguasai sepenuhnya jalannya laga pada gim ini.
Adapun, Momota hanya menunggu Anthony membuat kesalahan untuk menambah pundi-pundi poinnya.
Memasuki gim kedua, Anthony dan Momota yang bertukar sisi lapangan mulai berganti nasib.
Anthony yang semula mudah mengendalikan jalannya permainan, dibuat kewalahan mengontrol pukulannya sendiri.
Hal tersebut, ujar Anthony, tidak lepas dari faktor menang angin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar