Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pegulat Tanah Air Kalah Jam Terbang

By Wisnu Nova Wistowo - Rabu, 22 Agustus 2018 | 18:50 WIB
Pegulat nasional, Papang Ramadhani, setelah mengalami kekalahan di babak perempat final nomor 130 kilogram gaya greco-roman cabang gulat Asian Games 2018 di Assembly Hall, JCC Senayan, Rabu (22/8/2018).
WISNU NOVA/BOLASPORT.COM
Pegulat nasional, Papang Ramadhani, setelah mengalami kekalahan di babak perempat final nomor 130 kilogram gaya greco-roman cabang gulat Asian Games 2018 di Assembly Hall, JCC Senayan, Rabu (22/8/2018).

Pegulat nasional, Papang Ramadhani, mengeluhkan minimnya jam terbang atlet-atlet gulat Tanah Air sehingga tidak bisa berbuat banyak di pentas internasional.

Pegulat berusia 25 tahun ini tidak bisa melangkah lebih jauh dari babak perempat final nomor 130 kilogram gaya greco-roman cabang gulat Asian Games 2018.

Bertanding di Assembly Hall, JCC Senayan, Rabu (22/8/2018), ia mengalami kekalahan telak 0-8 poin teknikal melawan pegulat asal Kazakhstan, Nurmakhan Tinaliyev.

Asian Games 2018 merupakan pengalaman pertama Papang bertanding di pentas gulat internasional.

(Baca Juga: Voli Indoor Asian Games 2018 - Pukulan Keras Aprilia Manganang Bikin Hong Kong Terkapar)

Berat badannya yang hanya 110 kilogram, sedangkan lawan yang dihadapi memilih berat di atasnya.

Dua faktor tersebut menjadi alasan utama yang menyebabkan Papang tak bisa berbuat banyak dan akhirnya menyerah di babak perempat final.

"Buat saya, itu adalah pertandingan berat. Saya bukan hanya kalah pengalaman, berat badan pun jauh berbeda," kata Papang Ramadhani kepada BolaSport.com.

"Perbedaan terbesar tentu dari segi pengalaman. Jika kami memiliki banyak jam terbang, pelatih tentu bisa mengevaluasi kekurangan-kekurangan kami," ujar dia.

Selain Papang, tiga wakil Tanah Air lainnya, yakni Andika Sulaeman yang turun di nomor 77 kg gaya greco-roman kandas di babak 16 besar seusai dikalahkan Bilan Nagiev dengan skor 0-9 poin teknikal.

Ashar Ramadhani yang tampil di babak perempat final kelas 97 kg greco-roman juga mengalami kekalahan telak 0-8 poin teknikal melawan Ali Akbar (Iran).

Kekalahan ketiga pegulat Tanah Air itu pun membuat asa Indonesia mendulang medali pupus.

Setelah kekalahan ketiganya, tak ada lagi wakil Tanah Air di cabang gulat yang masih berpeluang memenangi medali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Pesan Menohok untuk Vinicius: Kalau Ditekel Jangan Marah Dong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136