Performa impresif yang ditunjukkan selama tampil pada kategori beregu Asian Games 2018 ternyata membuat pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, kian percaya diri menghadapi kategori perorangan.
Hal itu diutarakan Gregoria kepada BolaSport.com, seusai memenangi laga babak 32 besar perorangan atas Ng Weng Chi (Makau) dengan skor telak 21-4, 21-7.
"Iya, saya merasa agak pede (setelah laga beregu). Target pribadi sih ingin sumbang medali, entah perunggu atau apa, yang penting medali." ujar Gregoria Mariska Tunjung seraya tersenyum.
"Akan tetapi, saya enggak mau menjadikan hal itu beban juga, karena drawing pun berat. Habis ini saja saya lawan (Pusarla Venkata) Sindhu," tutur dia.
Sepanjang laga kategori beregu Asian Games 2018, Gregoria Mariska Tunjung memang mengukir hasil di luar prediksi.
Pada laga melawan tim Hong Kong, Minggu (19/8/2018), Gregoria sukses menaklukkan Cheung Ngan Yi dengan skor 19-21, 21-8, 21-18.
Lalu, pada laga perempat final kontra Sung Ji-hyun (Korea Selatan), Senin (20/8/2018), Gregoria menorehkan kemenangan 21-13, 8-21, 21-18.
(Baca Juga: Paralayang Asian Games 2018 - Jafro Megawanto Kembali Persembahkan Medali Emas untuk Indonesia)
Gregoria kemudian membuat kejutan pada laga semifinal melawan Jepang yang berlangsung Selasa (21/8/2018).
Ia berhasil mengalahkan pemain nomor 2 dunia, Akane Yamaguchi, lewat rubber game dengan skor 21-16, 9-21, 21-18.
Tiga kemenangan yang diraih Gregoria memang belum cukup untuk membawa tim beregu putri Indonesia ke final Asian Games 2018.
Namun, performanya sebagai pemain tunggal putri Indonesia layak diapresiasi, mengingat sektor tersebut terbilang sedang minim prestasi.
Selanjutnya, pada babak 16 besar, Gregoria akan menghadapi Pusarla Venkata Sindhu yang notabene adalah salah satu pebulu tangkis tunggal putri andalan India.
Kedua pemain tercatat sudah 3 kali saling berhadapan pada berbagai turmamen, dan seluruhnya selalu dimenangi Sindhu.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar