Oknum Warganet Berulah, Atlet Bulu Tangkis Putri Indonesia Beri Sindiran Keras

Fenomena kritikan pedas yang dialamatkan kepada sejumlah atlet Indonesia yang tampil di Asian Games 2018 turut memancing Anggia Shitta Awanda untuk berkomentar.

Anggia Shitta Awanda merupakan salah satu atlet bulu tangkis Indonesia yang kerap tampil pada nomor ganda putri.

Anggia merasa gerah saat masih ada beberapa oknum warganet yang memberikan kritikan pedas kepada sejumlah atlet yang tampil di ajang Asian Games 2018.

Perempuan 24 tahun itu pun bereaksi dengan mencuit pernyataan menohok lewat akun twitter-nya pada Kamis (23/8/2018).

Sepertinya memang harus ditambah cabang olahraga ngata2in orang, supaya Indonesia bisa memperbanyak medali EMAS.

— anggia shitta awanda (@anggiashitta) August 23, 2018

Pernyataan itu seolah-olah merupakan bentuk sindiran yang ditujukan untuk beberapa oknum warganet.

Pebulu tangkis asal Bekasi itu merasa resah dengan banyaknya cemoohan oknum warganet yang mencela sejumlah atlet Indonesia yang tengah berjuang keras pada Asian Games 2018.

(Baca juga: Tukang Lipat Parasut Itu Sukses Persembahkan Medali Emas untuk Indonesia)

Cemoohan itu juga dialami oleh rekan sejawat Anggia, Anthony Sinisuka Ginting, yang turun bertanding pada partai final bulu tangkis beregu putra Asian Games 2018, Rabu (22/8/2018).

Anthony Ginting yang turun pada partai pertama harus bekerja keras selama tiga gim demi menyumbangkan poin untuk tim beregu putra Indonesia.

Sayang, saat unggul pada gim ketiga Anthony mulai menderita keram akut yang akhirnya memaksa pria asal Cimahi itu gagal melanjutkan pertandingan

Namun ternyata, perjuangan Anthony Ginting menghadapi Shi Yuqi pada malam itu tetap menuai kritikan pedas dari beberapa netizen di akun Instagram sang pemain.

Screenshoot gue tadi nengok ig-nya #AnthonyGinting netijen dengan otak dan jari yang berbisa ckck pic.twitter.com/c9cEQfLUQW

— talita (@taatalita) 22 Agustus 2018

Wajar jika sebagai sesama atlet bulu tangkis Anggia Shitta Awanda merasa gerah dengan perlakuan yang diterima oleh Anthony Sinisuka Ginting. 

Sementara itu, laga final kategori beregu putra malam itu dimenangkan oleh China dengan skor 3-1.

Dengan demikian, China berhak membawa pulang medali emas Asian Games 2018 sementara Indonesia harus puas dengan keping perak.

 

Timnas U-23 Indonesia lebih produktif pada babak kedua. Menurut Hanif Sjahbandi semua sesuai instruksi pelatih hingga bisa mencetak gol walau di babak kedua. Jadi, masalah bila lebih produktif pada babak kedua? #AsianGames2018 #AsianGames #EnergyofAsia #timnasU23Indonesia #HanifSjahbandi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Aug 22, 2018 at 9:05pm PDT