Pada babak 32 besar bulu tangkis perorangan Asian Games 2018, Kamis (23/8/2018), perhatian BolaSport.com tersita oleh penampilan seorang pebulu tangkis tunggal putri bernama Shatha Almutairi.
Berasal dari Arab Saudi, Almutairi yang berhadapan dengan pemain Sri Lanka, Kavidi Sirimannage, tampak mengenakan pakaian hijab khusus olahraga.
BolaSport.com tertarik mengamati Almutairi bukan karena pakaiannya, tetapi lebih kepada permainan yang dia perlihatkan sepanjang laga.
Berdasarkan opini penulis, performa Almutairi jauh dari kata menakjubkan. Permainan gadis 20 tahun itu jelas tak sebanding dengan pebulu tangkis sekelas Tai Tzu Ying, Akane Yamaguchi, atau Gregoria Mariska Tunjung.
Namun, itulah keunikannya. Arab Saudi sebagai negara yang tak memegang tradisi kuat dalam olahraga bulu tangkis, justru berani mengirimkan Almutairi untuk bertanding di Istora Senayan.
Pada pertandingan melawan Sirimannage, Almutairi dilibas telak. Ia kalah dengan skor 4-21, 4-21.
Namun, Almutairi tak lantas berputus asa. Meski dibantai lawan, dia mengaku sangat menikmati bulu tangkis yang jadi olahraga favoritnya.
"Ini kali pertama bermain bulu tangkis di sini (Istora). Saya merasa sangat senang, dan saya harap bisa bermain lebih baik ke depannya," ujar Almutairi di area mixed zone.
(Baca Juga: Panjat Tebing Asian Games 2018 - Kalahkan Rekan Senegara, Aries Susanti Rahayu Pastikan Emas Pertama di Jakabaring)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar