Menyambut Asian Games 2018, atlet panjat tebing putra Indonesia, Aspar Jaelolo, punya penampilan baru.
Dia mencukur rambutnya dengan bentuk cicak sebagai sumber inspirasi dia meraih medali bagi cabang olahraga panjat tebing.
"Model rambut seperti ini untuk menambah kepercayaan diri. Ini cicak Merah Putih spesial buat Indonesia," kata Aspar kepada media, termasuk Bolasport.com di Wall Climbing Arena, Kamis (23/8/2018).
"Saya menggunting rambut satu minggu sebelum Asian Games oleh teman-teman di Yogya," ucap Aspar sambil tertawa.
Menurut Aspar, dia memilih cicak karena merupakan binatang merayap seperti cabang olahraga yang ditekuninya saat ini.
Pada penampilannya di nomor individual speed putra, Aspar gagal mempersembahkan medali emas setelah terjegal pada babak semifinal.
Aspar gagal melaju ke final setelah kalah dari wakil China, Zhong Qixin. Zhong membukukan 5,641 detik, sementara Aspar mencatat 5,651 detik.
Untuk menentukan siapa yang berhak meraih medali perunggu, Aspar bersaing dengan rekan senegara, Sabri.
(Baca juga: Panjat Tebing Asian Games 2018 - Gagal Dapat Emas, Aspar Jaelolo Alihkan Fokus ke Nomor Beregu)
Aspar akhirnya berhak atas medali perunggu karena Sabri melakukan kesalahan saat start.
Medali emas akhirnya menjadi milik Reza Alipour (Iran) setelah Zhong melakukan kesalahan start.
Tetapi, Reza tetap melakukan panjatan untuk berusaha memecahkan rekor pribadi. Hasilnya, dia membukukan 6,390 detik.
Dua medali emas panjat tebing akan diperebutkan pada 26 Agustus yakni combined putra dan putri.
Dua emas terakhir yang akan diperebutkan yakni dari nomor relay putra dan putri dan digelar pada 27 Agustus.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar