Cabang olahraga menembak belum mampu menyumbang satu pun medali untuk Kontingen Indonesia hingga hari Jumat (24/8/2018) di gelaran Asian Games 2018.
Pada perebutan emas nomor standard rifle 300 meter putra Asian Games 2018 pada hari ini, Indonesia kembali gagal meraih medali.
Saputra Irawan dan Prayuda Farid gagal menjadi tiga terbaik pada pertandingan yang berlangsung di Shooting Range, Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.
Irawan mengumpulkan total 558 poin dan berada di urutan ke-7, sedangkan Farid mengumpulkan 549 poin dan berada di urutan ke-10.
Manajer Indonesia, Sarozawato Zai, mengungkapkan jika kegagalan dua wakil Indonesia ini tak lepas dari waktu pelatnas yang singkat.
"Beberapa atlet baru masuk ke pelatnas. Sudah bisa ikut Asian Games itu bagi sebagian teman-teman itu sudah sesuatu yang luar biasa," ujar Sarozawato Zai ketika dihubungi BolaSport.com.
Selain itu, Zai juga menambahkan jika peralatan tanding yang berbeda dari para rival membuat Irawan dan Farid gagal bersaing di nomor standard rifle 300 meter putra.
"Masalah peralatan juga beda. Para pemenang tadi menggunakan kaliber 6 milimeter sedangkan kami memakai 7,62 milimeter. Kami adanya itu," kata Sarozawato Zai.
"Itu saja bukan milik PB Perbakin tetapi punya Angkatan Darat dan dua atlet tadi adalah personil Angkatan Darat," tuturnya melanjutkan.
Sebagai anggota dari pasukan bersenjata Indonesia, selama ini Irawan dan Farid mendapat suplai senjata dan amunisi langsung dari TNI AD.
(Baca Juga: Usai Kompak Taklukan Rival Dalam 22 Menit, 2 Ganda Campuran Ini Justru Berakhir Jadi Rival Sengit)
Dengan sisa dua hari untuk cabang olahraga menembak, Zai berharap jika kejutan akan muncul di detik-detik terakhir.
Sebagai informasi, cabang olahraga menembak belum menyumbang satu pun medali di Asian Games 2018 yang berlangsung di Shooting Range Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.
Beberapa atlet yang menjadi harapan Indonesia gagal menyumbang medali baik perunggu, perak, maupun emas.
Di nomor standard rifle 300 meter putra sendiri dikuasai atlet Korea Selatan yang meraih medali emas atas nama Choi Youngjeon dan medali perak oleh Lee Wongyu.
Choi mengumpulkan total 569 poin sedangkan Lee mengantongsi 563 poin.
Medali perak sendiri jatuh kepada Hussain Ghuwayli Alharbi dari Arab Saudi dengan mengumpulkan total 568 poin.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar