Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panahan Asian Games 2018 - Pelatih Tim Putri: Bidikan Kami Kurang Ajek

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 25 Agustus 2018 | 19:42 WIB
Atlet panah Indonesia, Diananda Choirunisa, ketika ditemui seusai pertandingan semifinal panahan nomor recurve perorangan putri di Lapangan Panahan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (23/8/2018).
LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM
Atlet panah Indonesia, Diananda Choirunisa, ketika ditemui seusai pertandingan semifinal panahan nomor recurve perorangan putri di Lapangan Panahan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (23/8/2018).

Pelatih tim panah putri Indonesia, Nurfitriyana Saiman, tidak menampik penampilan tim saat bertanding pada nomor recurve beregu Asian Games 2018 di Lapangan Panahan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018), kurang memuaskan.

Trio pemanah Indonesia, Diananda Choirunisa, Titik Kusumawardani, dan Linda Lestari, menyerah 0-6 dari regu asal Jepang, Ayano Kato, Kaori Kawanaka, dan Tomomi Sugimoto.

Ditemui BolaSport.com, pelatih tim panahan, Nurfitriyana Saiman, mengatakan ada beberapa faktor yang menyandung langkah Diananda cs.

“Dari segi teknik, mungkin kami masih kurang sehingga ada bidikan yang melenceng. Masih ada yang kurang ajek,” kata Nurfitriyana

Sosok peraih medali perak Olimpiade 1988 Seoul untuk nomor beregu putri tersebut juga menilai faktor gugup menjadi alasan anak asuhnya kalah.

Dia membandingkan saat Indonesia bertanding melawan Hong Kong pada babak eliminasi sebelum perempat final. 

(Baca juga: Luis Milla Pamit dan Ucapkan Terima Kasih Sebelum Pulang ke Spanyol)

Tim Indonesia menang 6-2 meski sempat tertinggal 0-2.

“Faktor kondisi main juga menentukan. Waktu melawan Hong Kong, kami main berbarengan dengan tim lain, sementara waktu lawan Jepang betul-betul hanya dua tim yang ada. Jadi ada tekanan lebih,” ujar Nurfitriyana melanjutkan.

Dia pun menyerahkan kepada ketiga pemainnya untuk melakukan koreksi usai laga versus Jepang.

“Saya langsung serahkan ke mereka untuk mengoreksi diri masing-masing. Apalagi mereka sudah dewasa dan bukan pemanah baru. Tugas saya adalah menenangkan mereka,” tuturnya.

Diananda masih akan bertanding pada nomor recurve perorangan.

Dia akan bersua atlet asal China, Zhang Xinyan, pada babak final, Selasa (28/8/2018), dan masih menjadi satu-satunya peluang terbaik Indonesia meraih emas dari cabang panahan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Italia - Sundulan Jay Idzes Kena Tiang, Venezia Mudah Tumbang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136