Pejetski nasional, Aqsa Sutan Aswar, mengungkapkan keberhasilannya finis terdepan di final Moto 1 kelas endurance runabout open cabang jet ski Asian Games 2018.
Aqsa memiliki potensi besar untuk memenangi perebutan emas terakhir tersebut yang akan berlangsung di Jet-Ski Indonesia Academy, Minggu (25/8/2018).
Aqsa saat ini menempati posisi teratas di klasemen kelas endurance runabout open dengan kemasan 400 poin.
Ia menungguli atlet asal Thailand, Supathat Footrakul (368 poin) dan atlet dari Korea Selatan, Kim Jinwon (365 poin).
(Baca juga: Voli Pantai Asian Games 2018 - Tangisan Dini Jasita Iringi Keberhasilan Tim Putri Indonesia ke Semifinal)
Di final moto 1, Sabtu (25/8/2018), sebenarnya berada di posisi kedua di belakang Jinwon Kim sepanjang jalannya lomba.
Namun, pejetski berusia 21 tahun ini secara mengejutkan bisa terus memangkas jarak dan akhirnya menyalip tepat pada lap terakhir sehingga sukses finis terdepan.
"Tadi ombaknya cukup besar. Sehingga saya berusaha untuk mempertahankan posisi dan tidak terjatuh," kata Aqsa kepada BolaSport.com.
"Saya menunggu sampai dia kelelahan karena fisik saya lebih baik darinya. Terlebih, karakter jet ski dia agak lambat saat melawan ombak sehingga saya bisa melewatinya di lap terakhir," ujarnya.
Nasib berbeda dialami kakak kandung Aqsa, Aero Sutan Aswar, yang juga menjadi andalan Tanah Air di kelas ini.
Aero gagal finis setelah jet ski yang ditungganginya mengalami masalah di awal lomba sehingga tidak bisa mencapai garis finis.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar