Sejumlah pemain Tottenham Hotspur pergi makan malam bersama di salah satu restoran, tanpa kehadiran sang kapten, Hugo Lloris.
Para pemain Tottenham Hotpsur menikmati hidangan makan malam bersama di salah satu restoran Prancis di Covent Garden London.
Acara makan malam tersebut mereka agendakan setelah beberapa jam Hugo Lloris diketahui ditangkap kepolisian setempat Kota London.
(Baca juga: Khawatir Dipecat, Netizen Gelorakan Hastag Save Luis Milla)
Hal itu karena penjaga gawang asal Prancis diduga mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, perlu diketahui yang memesankan meja untuk makan malam para pemain Tottenham Hotpsur di restoran tersebut adalah Hugo Lloris.
(Baca juga: Bangga Bermain untuk Timnas Indonesia, Alberto Goncalves Ungkapkan Permintaan Maaf)
Terlepas dari kejadian yang dialami oleh Hugo Lloris, para pemain tim asuhan Mauricio Pochettino tampak menikmati momen makan malam bersama itu.
Mengingat pada awal pekan nanti Tottenham Hotspur akan bertandang ke markas Manchester United.
Ada Simbol Kehebatan Liliyana Natsir-Tontowi Ahmad di Rumah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Mereka https://t.co/HkkmhkwWpl
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 25 Agustus 2018
Lloris yang sukses membawa timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia gagal tes breathalyser (tes uji alkohol) setelah ditangkap oleh polisi di Gloucester Place pada Jumat (24/8/2018) pagi waktu setempat.
Penjaga gawang tersebut ditangkap setelah diketahui menghabiskan malam bersama dua rekan senegaranya, Laurent Koscielny dan Olivier Giroud di Batagalle, Mayfair.
(Baca juga: Mantan Bintang Arsenal Ini Punya Ritual Khusus Sebelum Kembali ke Stadion Emirates)
Dia menghabiskan tujuh jam penyidikan sebelum didakwa secara resmi dan dibebaskan dengan jaminan.
Meski dia harus datang pada sidang di Pengadilan Westminster Magistrates bulan depan.
Menyusul kejadian tersebut, Hugo Lloris juga belum dapat dipastikan apakah akan bermain saat berkunjung di Old Trafford.
Baca juga: Alberto Goncalves Berikan Salam Perpisahan untuk Luis Milla)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar