Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

7 Hari Asian Games 2018, Medali Emas Tak Pernah Luput dari Atlet-atlet Indonesia

By Aditya Fahmi Nurwahid - Minggu, 26 Agustus 2018 | 09:56 WIB
 Atlet taekwondo, Defia Rosmaniar, merayakan keberhasilan meraih medali emas pada nomor poomsae individu putri di Plenary Hall JCC, Jakarta, Minggu (19/8/2018).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Atlet taekwondo, Defia Rosmaniar, merayakan keberhasilan meraih medali emas pada nomor poomsae individu putri di Plenary Hall JCC, Jakarta, Minggu (19/8/2018).

Rekor Indonesia di Asian Games 2018 berlanjut hingga hari ketujuh penyelenggaraan Asian Games 2018, Sabtu (25/8/2018).

Hingga Minggu (26/8/2018) pagi, Indonesia berhasil mendapatkan 10 medali emas, 12 perak dan 16 medali perunggu.

Tak dinyana, 10 medali emas milik Indonesia tak putus didapatkan dalam tujuh hari pertandingan.

Artinya, Indonesia berhasil medapatkan minimal satu medali emas setiap harinya.

(Baca Juga: Ancam Lionel Messi dan Israel, Ketua PSSI-nya Palestina Dihukum FIFA)

Sejak hari pertama perebutan medali, Minggu (19/8/2018), Indonesia berhasil konsisten meraih medali emas.

Taekwondoin Indonesia, Defia Rosmaniar, berhasil membuka keran medali emas dari nomor poomsae individu putri.

Lalu, catatan ini ditambah oleh Lindswell Kwok dari cabang wushu, dan Khoiful Mukhib serta Tiara Andini Prastika dari cabang olah raga sepeda gunung nomor downhill, pada Senin (20/8/2018).


Atlet wushu, Lindswell Kwok, berpose dengan Presiden RI, Joko Widodo, usai mempersembahkan emas dari cabang wushu Asian Games 2018, Senin (20/8/2018) di Jakarta.(PERSIANA GALIH/TABLOID BOLA)


Wakil Indonesia di cabang olahraga Mountain Bike (MTB), Khoiful Mukhid, Tiara Andini Prastika, Nining Porwaningsih, yang mendapatkan dua medali emas dan satu medali perunggu nomor Downhill, di Sirkuit Bhu Kit Hill, Subang, Senin (20/8/2018).(PBISSI)

(Baca Juga: Emas Asian Games 2018 - Defia Rosmaniar dan Lindswell Punya Sikap Berbeda saat Ditonton Presiden Jokowi)

Selasa (21/8/2018), lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, menjadi aktor di balik tambahan emas Indonesia setelah menjadi yang terbaik di nomor 62 kilogram putra.


Selebrasi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berhasil meraih medali emas pada cabor Angkat Besi nomor 62 kilogram putra di JI Expo, Selasa (21/8/2018).(HERKA YANIS/TABLOID BOLA)

Emas keenam Indonesia disumbangkan dari cabor paralayang oleh tim putra Indonesia, Hening Paradigma, Thomas Widyananto, Rony Pratama, dan Jafro Megaranto, di nomor ketepatan mendarat beregu, Rabu (22/8/2018).

Jafro Megaranto lalu menambah Emas Indonesia di nomor ketepatan mendarat tunggal putra pada Kamis (23/8/2018).

Terakhir, Aries Putri Rahayu menjadi atlet yang memberikan emas kedelapan Indonesia lewat cabor panjat tebing nomor speed putri.

(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Anthony Ginting dan Drama Rubber Game di Asian Games 2018)

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Indonesia meraih medali emas kesembilan, hasil perjuangan wakil cabor rowing (dayung) nomor Men's Lightweight Eight, Jumat (24/8/2018).

Raihan Indonesia ini dipersembahkan oleh Tanzil Hadid, Rio Rizki Darmawan, Ali Buton, Ihram, Ujang Hasbulloh, Muhad Yakin, Jefri Ardianto, Ferdiansyah, dan Ardi Isadi.

Terbaru, pasangan ganda campuran Indonesia, Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi berhasil meraih emas dari cabang olahraga tenis.

Masih ada beberapa target medali yang bisa disabet oleh Indonesia hingga penutupan Asian Games 2018 pada Minggu (2/9/2018).

(Baca Juga: Asian Games 2018 - Gregoria Mariska Tunjung, Spesialis Kejuaraan Beregu Milik Indonesia)

Pencak silat ditarget untuk meraih lima medali, pun dengan bulutangkis, jetski, dan bridge yang diharapkan sumbang dua medali.

Sisanya, cabor dayung, kano, dan atletik bisa mendapatkan satu emas tambahan lagi.

Indonesia diharapkan bisa finis di peringkat 10 besar Asia pada Asian Games 2018 ini, dengan prakiraan raihan sebanyak 16 hingga 20 medali emas.

Hanya saja, raihan 10 medali emas ini sudah menjadi yang terbaik setelah edisi Asian Games 1962 di Jakarta.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Karma Bahrain Usai Diving, Gol Dianulir VAR hingga Kebobolan dan Kena Kartu Merah Setelah Menit 90

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X