Boudewijn van Opstal adalah pelatih timnas dayung Indonesia yang sukses mengantarkan Indonesia meraih emas di Asian Games 2018.
Indonesia meraih emas dari dayung dalam Asian Games untuk pertama kalinya pada Jumat (24/8/2018).
Emas itu didapat dari nomor LM8+ atau kelas ringan delapan pedayung.
(Baca juga: Dalam Acara Talk Show, Aktris Ini Mengaku Pernah Kencan dengan Eks Pemain Persib)
Tangan dingin Boudewijn van Opstal yang melatih timnas dayung Indonesia sejak 2012, akhirnya berbuah manis.
Apalagi, tim LM8+ sempat meraih emas Kejuaraan Asia Dayung 2017.
(Baca juga: Voli Indoor Asian Games 2018 - Main Ganas, Aprilia Manganang Jadi Trending Topic)
Akan tetapi, sampai kapan pria asal Belanda ini akan bertahan di tim kepelatihan skuat nasional Indonesia?
”Saya akan berusaha menjadi pelatih asing terlama dan tersukses di Indonesia,” ucap van Opstal kepada BolaSport.com melalui perbincangan via aplikasi WhatsApp, Minggu (26/8/2018).
(Baca juga: Ini Banderol Tiket Cabang eSports Asian Games 2018)
“Jika terus ada dukungan untuk timnas dayung Indonesia, mungkin saya bisa hingga Olimpiade 2024. Mengapa tidak?” kata eks pelatih timnas dayung junior Belanda ini.
Sejak dilatih van Opstal pada 2012, dayung Indonesia telah menjadi raja di Asia Tenggara dan lolos kualifikasi Olimpiade Rio 2016.
(Baca juga: 2 Tahun Menghilang, Brandon Jawato Siap Kembali ke Indonesia Bersama CLS Knights)
Selanjutnya, tim dayung akan kembali berlatih bulan depan di Situ Cileunca, Pangalengan, Jawa Barat.
Jika SEA Games Filipina 2019 tak menggelar dayung, La Memo dkk akan fokus untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
(Baca juga: Indonesia Sudah Loloskan 4 Wakil ke Final Pencak Silat)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar