Anthony Ginting mengaku tidak menerapkan strategi khusus saat mengalahkan pemilik medali emas Olimpiade 2016 asal China, Chen Long, pada perempat final nomor perorangan tunggal putra Asian Games 2018.
Di bawah dukungan ribuan suporter Indonesia yang memadati Istora Senayan, Minggu (26/8/2018), Anthony Ginting sukses menghentikan perlawanan Chen Long lewat pertarungan dua gim langsung.
Pemuda berumur 21 tahun itu menang dengan skor 21-19 dan 21-11.
Kemenangan tersebut sekaligus semakin memperbaiki rekor pertemuan Anthony Ginting dengan Chen Long (4-2).
(Baca juga: Jadi Pelatih, Thierry Henry Punya Ketenaran untuk Dongkrak Gengsi Liga Prancis)
"Sebenarnya, tak ada strategi khusus buat mengalahkan dia," kata Ginting selepas pertandingan.
"Saya kebetulan menang angin. Ditambah lagi, dia sering bikin kesalahan sendiri," tutur sosok berpostur 171cm itu.
Lebih lanjut, Ginting berharap kembali mendapat dukungan suporter Indonesia kala ditantang Chou Tien Chen asal Taiwan pada laga semifinal.
"Dengan dukungan suporter, pemain lawan biasanya jadi grogi. Di situlah saya bisa mengambil keuntungan," ujarnya.
Pertandingan babak empat besar akan berlangsung pada Senin (27/8/2018).
(Baca juga: Voli Indoor Asian Games 2018 - 54 Pukulan Smes Antarkan Tim Voli ke Babak 12 Besar)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar