Atlet dayung putri Korea Bersatu, Choi Yoo-seul, mengalami hal tidak terduga di upacara pengalungan medali nomor perahu naga 500 meter putri Asian Games 2018, Minggu (26/8/2018).
Choi, yang awalnya asyik bercanda bersama rekan setimnya, mendadak terkilir ketika turun menuju arena upacara ketika pembawa acara menyebutkan nama Korea Bersatu.
Sambil tertatih-tatih, Choi memaksakan diri untuk berjalan ke podium.
Dia sempat memaksakan diri untuk tetap berdiri hingga prosesi pengalungan medali selesai.
Atlet berambut panjang ini beberapa kali tertangkap kamera menangis kesakitan menunggu nama Korea Bersatu disebut.
Beberapa lama kemudian, Choi Yoo-seul digendong salah satu ofisial Korea Bersatu untuk mendapatlan perawatan medis.
Prosesi pengalungan medali tetap berjalan meski Choi absen untuk menjalani perawatan terhadap kakinya yang terkilir.
Ketika prosesi pengalungan medali hampir selesai, Choi tiba-tiba hadir dengan kursi roda.
Tak henti-hentinya sang atlet menangis bahagia dengan medali emas mengalungi lehernya.
(Baca Juga: Atlet Bahrain Mencak-mencak, Juara Maraton Putra Asian Games 2018 Disebut Bermain Curang)
Korea Bersatu sukses keluar sebagai juara nomor perahu naga 500 meter putri mengalahkan China dan Thailand.
Prestasi ini merupakan sejarah pertama bagi Korea Bersatu meraih medali emas di ajang multievent Asian Games setelah puluhan tahun bersitegang.
Tak heran jika Choi bersikeras untuk hadir di acara pengalungan medali meski menggunakan kursi roda.
Tim putri Indonesia sendiri harus puas berada di urutan keempat dan gagal memperoleh medali.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar