Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, turut menonton pertandingan panahan Asian Games 2018 nomor compound beregu di Lapangan Panahan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018).
Tim Indonesia turun di nomor beregu putra dan putri.
Dipantau BolaSport.com, Menpora hadir beberapa saat jelang regu putra turun melawan Korea Selatan.
Imam Nahrawi pun sempat berbincang dengan dua atlet panahan, Diananda Choirunisa dan Riau Ega Agatha.
Diananda akan turun pada final nomor recurve perorangan melawan atlet asal China, Zhang Xinyan, pada babak final, Selasa (28/8/2018).
Sementara itu, Riau Ega Agatha akan berlaga memperebutkan medali perunggu pada nomor recurve perorangan.
Dia akan bertanding melawan atlet asal Kazakhstan, Andullin Ilfat, pada 27 Agustus 2018.
Imam berpesan kepada keduanya untuk tetap tenang saat bertanding.
“Saya bilang ke mereka, semangat dan tetap tawakal. Di lapangan, hal terpenting adalah relasi kita dan Tuhan. Jadi, tetap fokus, konsentrasi, jadikan sorak-sorai penonton sebagai motivasi,” ujar Imam Nahrawi.
Imam berharap Diananda dan Riau sama-sama bisa mengamankan medali pada pertandingan masing-masing.
“Asian Games 2018 ini menjadi kesempatan yang baik untuk cabang panahan. Apalagi, hasil di sini bisa jadi modal untuk lolos ke Olimpiade 2020 nantinya,” kata Imam melanjutkan.
(Baca juga: Catat! Ini Jadwal Lengkap E-Sports pada Asian Games 2018)
Perjalanan tim Indonesia pada nomor compound sendiri berhenti pada babak perempat final.
Indonesia turun diwakili trio Yurike Nina Bonita Pereira, Sri Ranti, dan Dellie Threesyadinda untuk regu putri serta Yoke Rizaldi Akbar, Muhammad Rindarto, dan Prima Wisnu Wardhana untuk regu putra.
Tim putri Indonesia kalah 224-229 melawan tim asal India yang diperkuat Muskan Kirar, Madhumita Kumari, dan Jyothi Surekha Vennam.
Kiprah tim putra Indonesia juga terhenti di babak yang sama.
Yoke Rizaldi Akbar, Muhammad Rindarto, dan Prima Wisnu Wardhana harus mengakui keunggulan regu asal Korea Selatan dengan skor 220-231.
“Yang belum berhasil, tolong jangan patah arang. Justru jadikan ini ajang bersyukur karena bisa berpartisipasi ikut Asian Games,” tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar