Tangisan mewarnai kegagalan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada nomor perorangan bulu tangkis Asian Games 2018.
Medali emas lepas dari genggaman Greysia Polii/Apriyani Rahayu seusai tumbang dari duet Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi, dalam partai semifinal yang berlangsung Minggu (26/8/2018) di Istora Senayan.
Mereka menyerah lewat pertarungan dua gim langsung (15-21, 17-21).
Greysia pun tak dapat menahan air matanya ketika menjumpai wartawan di mix zone.
"Kami harus menerima dengan lapang dada," kata dara berumur 31 tahun itu dengan suara terbata-bata seraya mengusap air mata.
(Baca juga: Jadi Pelatih, Thierry Henry Punya Ketenaran untuk Dongkrak Gengsi Liga Prancis)
Karena Greysia tak sanggup melanjutkan kata-katanya, Apriyani lantas angkat bicara.
"Kami mohon maaf kepada para suporter. Kami sendiri sangat kecewa dengan hasil ini," ujarnya juga dengan menitikkan air mata.
Greysia sudah mencicipi manisnya medali emas Asian Games, yakni pada edisi 2014 di Incheon.
Saat itu, Greysia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.
(Baca juga: Voli Indoor Asian Games 2018 - 54 Pukulan Smes Antarkan Tim Voli ke Babak 12 Besar)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar