Ari bukan satu-satunya pendatang yang membawa stroller anak dan terlihat kesulitan.
Sedikitnya BolaSport.com memantau 5-6 pasangan juga terlihat kesulitan di area GBK.
Pengalaman mereka tentu berbeda dengan klaim Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam siaran pers mereka seperti dikutip BolaSport.com dari Tempo, bahwa kawasan GBK "telah memenuhi standar internasional setiap cabang olahraga dan mengakomodir kebutuhan penyandang disabilitas atau difabel."
(Baca juga : Andai Tak Jadi Idol Kpop, Deretan Artis Ini Mungkin Bisa Ikut Asian Games 2018)
Poin ke-12 dari rilis tersebut adalah tentang penataan kawasan GBK, "tersedia jalur pemandu (guiding block) pada sepanjang koridor dan trotoar di kawasan GBK. Kawasan GBK juga dilengkapi toilet bagi penyandang disabilitas."
Bukan hanya di kawasan sekitar stadion, hal serupa juga masih terlihat di stadion sendiri.
Di upacara pembukaan, BolaSport.com melihat bahwa ada seorang penyandang difabel yang ditempatkan di pintu masuk terowongan VIP, menghalangi jalan bagi para pendatang lain dan tentu saja membuat ibu-ibu tersebut kelihatan tidak nyaman.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar