Atlet panah putri Indonesia, Yurike Nina Bonita Pereira, menilai regu Indonesia kehilangan fokus saat melawan India pada perempat final nomor compound beregu Asian Games 2018 di Lapangan Panahan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018).
Indonesia turun diwakili trio Yurike Nina Bonita Pereira, Sri Ranti, dan Dellie Threesyadinda.
Mereka kalah 224-229 melawan tim asal India yang diperkuat Muskan Kirar, Madhumita Kumari, dan Jyothi Surekha Vennam.
Menurut Bonita, fokus timnya goyah pada saat pertandingan memasuki set keempat.
"Di set ketiga kan kami seri, jadi yang ada di pikiran saat itu adalah bagaimana caranya mengungguli lawan. Makanya jadi tegang dan hilang fokus," kata Bonita kepada BolaSport.com.
Padahal, Bonita menilai tim Indonesia memulai pertandingan dengan bagus, meski saat berlaga, angin cukup kencang.
"Awalnya saja yang sempat grogi, sesudahnya sebenarnya kami bermain lancar. Hanya mungkin memang fokusnya yang kurang," tutur Bonita melanjutkan.
(Baca Juga: David Laly Cetak Sejarah di Piala Malaysia 2018, Sayang Harus Rasakan Kekalahan)
Atlet berusia 17 tahun tersebut pun kini punya target baru usai tersisih dari ajang Asian Games 2018.
"Kalau memang dipanggil lagi ke Pelatnas, saya berharap bisa ikut SEA Games dan dapat emas di sana," ucapnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar