Korea Bersatu bermain sangat impresif pada cabang olahraga dayung disiplin perahu naga sejak hari pertama perlombaan pada Sabtu (25/8/2018) hingga hari ini, Minggu (26/8/2018), di Danau Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.
Setelah kemarin meraih medali perunggu pada nomor 200 meter putri pada hari ini Korea Bersatu meraih medali emas dari nomor 500 meter putri.
Lagu Arirang pun berkumandang di Danau Jakabaring dan menjadi saksi bersatunya dua kekuatan negara di Semenanjung Korea yang sempat 'terpisah' itu.
Wakil Ketua Federasi Kano Korea Selatan sekaligus General Manager Tim Nasional Dayung Korea Bersatu, Cho Hyun-shik, berbagi cerita mengenai perasaannya menjadi saksi bersatunya tim Korea Selatan dengan Korea Utara.
Cho bahkan mengungkapkan jika tim dayung dan perahu naga Korea Bersatu dibentuk secara mendadak dan hanya memiliki waktu tiga pekan untuk latihan bersama.
Para atlet bahkan terbilang asing dengan nomor perahu naga yang dipertandingkan pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
"Kedua tim (Korea Selatan dan Korea Utara) belum pernah berlatih perahu naga sebelumnya," kata Cho kepada BolaSport.com.
Oleh karena itulah tim nasional Korea Bersatu langsung mencomot para atlet dari nomor kano dan kayak sprint untuk latihan perahu naga bersama.
"Jadi kami mengambil atlet kano dan kayak sprint. Mereka semua belajar tentang perahu naga dari dasar," lanjut Cho.
"Sebagian besar atlet sebelumnya tidak tahu apa itu perahu naga."
Untuk itulah, dua medali perahu naga di Asian Games pertama dengan bendera Korea Bersatu menjadi kado indah yang sangat berharga untuk kedua negara.
(Baca Juga: Hasil Voli Indoor Asian Games 2018 - Laga Berjalan Sengit, Indonesia Kalahkan Thailand)
"Mereka adalah tim yang sangat kuat terutama jika Korea Utara dan Korea Selatan bersatu. Kami merasa semakin kuat," kata Cho.
"Saya sangat senang dan berharap bisa lebih banyak lagi cabang yang kami bisa bertanding bersama. Persatuan adalah energi," ucap Cho memungkasi.
Pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018, Korea Bersatu bermain bersama pada nomor basket putri, perahu naga, dan dayung.
Setelah menggondol dua medali, Korea Bersatu masih berpeluang memperbanyak medali dari disiplin perahu naga karena masih ada beberapa nomor yang belum dipertandingkan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar