Bermain tenis pada umumnya dilakukan di lapangan atau tanah lapang terbuka, akan tetapi baru-baru ini permainan tersebut dilakukan di luar angkasa.
Perwakilan NASA, komandan Andrew Feutsel dan rekan-rekannya dari Europeran Space Agency (ESA) berusaha melakukan sebuah inovasi.
Stasiun luar angkasa yang semppit bukan hambatan bagi para astronot itu untuk membuat lapangan tenis sementara.
Pertandingan unik yang dilakukan komandan Feustel itu berlangsung di dalam Node 1.
(Baca juga: Jonatan Christie Tembus Final Asian Games 2018, Netizen Justru Pertanyakan Hal Ini)
Tentunya permain tenis ini akan lebih sulit dari biasanya. Sebab, bola tenis tidak akan memantul tanpa adanya gravitasi.
Feustel dkk harus berusaha menyeimbangkan kakinya ketika mengayunkan raket dan memukul bola.
“Tantangannya adalah setiap bergerak, kita harus berusaha menyeimbangkan kaki. Namun, itu sangat susah karena saya selalu mengambang,” papar Faustel dikutip BolaSport.com dari laman National Geographic Indonesia.
“Ketika mencoba mengayunkan raket atau memukul bola, kaki saya sulit berpijak. Jadi, saya hanya melayang dan tidak berusaha mengerahkan terlalu banyak tenaga,” imbuhnya.
Tingkah kesulitan bermain tenis di luar angkasa membuat Feustel dkk harus menciptakan peraturan baru.
“Rasanya seperti memainkan Pong, di mana saat memukul bola, ia hanya berjalan lurus tanpa memantul. Ini sangat menantang sehingga kami harus menciptakan beberapa peraturan baru,” kata Faustel.
(Baca juga: Menengok Pernak-pernik Asian Games 2018, Ada Jaket dengan Harga Hampir 2 Juta Rupiah)
Astronot NASA itu sengaja bermain tenis di luar angkasa untuk menyambut Kejuaraan Tenis Amerika Serikat yang digelar pada Senin (27/8/2018).
Menariknya, aksi para astronot itu bisa disaksikan langsung oleh warga Amerika Serikat di Stadion National Tennis Center, New York.
Pertandingan unik para astronot ini diproyeksikan pada Unisphere, bola dunia raksasa di AS yang terbuat dari logam.
Selain melalui Unisphere, mereka juga bisa melihatnya secara online di Youtube, Facebook, Twitter, dan Periscope.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | http://nationalgeographic.grid.id |
Komentar