Tim bulu tangkis Indonesia panen medali setelah Anthony Sinisuka Ginting dkk berhasil mengunci delapan keping medali pada Asian Games 2018.
Skuat tepok bulu Merah Putih telah meloloskan tiga wakil ke babak final yakni Jonatan Christie (tunggal putra) serta duo pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Adanya partai all Indonesian final pada ganda putra itu juga menandakan satu emas sudah berada di tangan Indonesia.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Tak Ada Panggung Megah pada Seremoni Penutupan)
Hasil ini tentu membuat sang pelatih kepala ganda putra, Herry Iman Pierngadi semringah.
“Terima kasih untuk pemain ganda putra Indonesia. All Indonesia final merupakan sebuah cita-cita saya sebagai pelatih,” tutur Herry saat menghadiri sesi konferensi pers.
Dengan hasil tersebut, Indonesia memiliki kans untuk mengulangi pencapaian saat berkompetisi pada Asian Games 1994 Hiroshima.
Saat itu, Indonesia sanggup meraih dua medali emas dari nomor tunggal putra dan ganda putra.
Nama eks pebulu tangkis, Haryanto Arbi sukses menjadi kampiun dari nomor tunggal putra, sedangkan emas ganda putra didapatkan oleh duo Rexy Mainaky/Ricky Subagja.
Artinya, regenerasi skuat ganda putra Indonesia tak pernah pupus. Sementara itu, Herry mengaku kedua anak asuhnya dipastikan akan tampil habis-habisan di lapangan.
(Baca juga: Siapkan Uang, Ini Harga Tiket Closing Ceremony Asian Games 2018)
“Mereka kan sama-sama anak asuh saya. Jadi, mereka harus pintar-pintar mengatur strategi saat di lapangan,” ujar Herry.
Duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada partai final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, (28/8/2018).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar