Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bisbol Asian Games 2018 - Perbedaan Kualitas Itu Sangat Nyata

By Sapto Haryo Rajasa - Senin, 27 Agustus 2018 | 21:35 WIB
Tim bisbol putra Indonesia saat menjalani laga kontra Korea Selatan pada babak penyisihan grup Asian Games 2018, Senin (27/8/2018).
SAPTO HARYO RAJASA/TABLOID BOLA
Tim bisbol putra Indonesia saat menjalani laga kontra Korea Selatan pada babak penyisihan grup Asian Games 2018, Senin (27/8/2018).

Dengan relatif mudah, tim bisbol putra Korea Selatan menyudahi perlawanan Indonesia dengan skor 15-0 saat kedua tim bersua Senin (27/8/2018) malam.

Laga yang berlangsung di lapangan bisbol GBK itu pun terpaksa disudahi lebih dini.

Peraturannya memang demikian. Ketika satu tim sudah mengantongi keunggulan 15-0 di akhir inning 5, maka partai otomatis dianggap selesai.

"Korsel memang berada dua hingga tiga tingkat di atas Indonesia. Mereka bagus dalam bertahan, dan juga dalam memukul," ungkap Lukman Hakim, pelatih kepala tim bisbol Merah Putih, saat ditemui BOLA.

Asian Games 2018 sendiri menjadi debut Indonesia mengikuti cabor bisbol yang dipertandingkan pada Pesta Asia.

Sementara itu, sejak pertama kali dipertandingkan pada AG 1994, Korsel sudah mengantongi empat medali emas, satu perak, dan satu perunggu pada cabor bisbol.

Di saat Yana Gerhana dkk. cuma bisa kebagian tiga hit, para pemukul Korsel berhasil melepas 13 hit. Satu di antaranya sukses melambung ke luar pagar, tatkala Hwang Jae-gyun mengayunkan bat di inning 3.

"Semua pemain mereka berstatus profesional. Bahkan ada dua yang bermain di Major League Baseball (MLB). Kami di sisi lain, berkiblat ke sana, selain baru berlabel amatir," imbuh Rully Prananto, asisten pelatih Indonesia.

Memang ada dua pemain Korsel yang membela tim St. Luis Cardinals dan Minnesota Twins itu, yakni Kim Hyun-soo dan Oh Seung-hwan.

(Baca Juga: Atletik Asian Games 2018 - Maria Londa Kelima, Indonesia Tak Bisa Raih Medali dari Nomor Lompat Jauh)

Selain kesulitan dalam memukul bola lemparan pitcher Korsel, anak-anak asuh Uky, panggilan Lukman Hakim, juga beberapa kali membuat kesalahan saat bertahan.

Jarak antar pemain juga tampak terlalu jauh, sehingga bola yang dipukul para pemain Korsel tak jarang jatuh di ruang kosong.

Selain itu, outfilder yang berdiri terlalu jauh di ujung pagar juga menyulitkan lemparan ke arah home base.

"Instruksinya memang seperti itu. Kami tahu bahwa pukulan pemain Korsel selalu jauh ke belakang. Agak disayangkan karena lemparan mereka tak sampai membuat mati pelari Korsel," kata Uky lagi.


Lukman Hakim, pelatih kepala tim bisbol Indonesia pada ajang Asian Games 2018.(SAPTO HARYO RAJASA/TABLOID BOLA)

Ini menjadi kekalahan kedua bagi tim bisbol putra Indonesia dalam ajang Asian Games 2018 setelah sehari sebelumnya Indonesia dipukul Hong Kong 4-7.

Pada esok hari, Selasa (28/8/2018) , Indonesia dijadwalkan bakal menghadapi China Taipei, yang di laga pertama mengalahkan Korsel 2-1.

"Kami melihat penampilan ini sebagai pembelajaran. Target kami masih di level SEA Games," tutup Rully.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Tabloid BOLA
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X